kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Kapuas Prima Coal menghabiskan dana eksplorasi Rp 718,97 juta


Selasa, 13 Februari 2018 / 11:02 WIB
Kapuas Prima Coal menghabiskan dana eksplorasi Rp 718,97 juta
ILUSTRASI. Listing PT Kapuas Prima Coal Tbk ZINC


Reporter: Anastasia Lilin Y | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang Januari 2018 kemarin, PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) melakukan pengeboran di delapan titik eksplorasi dengan total kedalaman 577,3 meter. Kegiatan eksplorasi yang dilakukan PT Bintang Utama Sejahtera itu menghabiskan dana sekitar Rp 718,97 juta.

Tujuh titik eksplorasi Kapuas Prima Coal berada di area prospek Karim. Satu titik eksplorasi lain di area prospek SW Gossan. Laporan manajemen perusahaan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Februari 2018 menyebutkan, hasil pengeboran pada bulan Januari 2018 mengindikasikan adanya mineralisasi di kedua area prospek.

Selanjutnya, Kapuas Prima Coal akan melanjutkan eksplorasi dengan menambah jumlah pengeboran dan studi geologi berdasarkan data pengeboran yang baru. "Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sebaran bijih secara detail," kata Lucky Tajo, Sekretaris Perusahaan PT Kapuas Prima Coal Tbk, dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (12/8).

Asal tahu, anggaran eksplorasi Januari 2018 lebih kecil ketimbang dua bulan sebelumnya. Pada Desember 2017, Kapuas Prima Coal menghabiskan anggaran eksplorasi Rp 1,29 miliar untuk mengebor enam titik dengan total kedalaman 951,55 meter. Sementara biaya pengeboran 13 titik dengan total kedalaman 1.578,3 meter pada November 2017 menyedot biaya Rp 1,92 miliar.

Kapuas Prima Coal menguasai konsesi 5.569 hektare (ha) pertambangan mineral bijih besi. Namun, kegiatan penambangan baru mencakup empat area seluas 390,88 ha di Kalimantan Tengah. Tahun lalu mereka mengantongi dana initial public offering (IPO) sekitar Rp 75 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×