Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SEOUL. Hari ini, won Korea Selatan memimpin pelemahan mata uang Asia. Penyebabnya, Yonhap News melaporkan, kapal perang Korea Utara kian mendekati perbatasan dengan Korea Selatan di semenanjung Korea. Kondisi itu mendorong investor untuk memburu dollar yang relatif lebih aman.
The Bloomberg-JPMorgan Asia Dollar Index mengalami penurunan terbesar dalam seminggu terakhir setelah Presiden Korsel Lee Myung Bak bilang saat ini Pemerintah Korsel tengah melakukan evaluasi atas insiden tersebut.
"Kami melihat terpuruknya mata uang Asia setelah berita mengenai Korea Utara dirilis. Saat ini, dollar masih bullish," jelas Ha Joon Woo, currency dealer Daegu Bank di Seoul.
Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, won keok 0,9% menjadi 1.141 per dollar pada pukul 12.03 waktu Seoul. Sementara, dolar Singapura melemah 0,8% menjadi S$ 1,3138 dan ringgit Malaysia melemah 0,4% menjadi 3,1467.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News