kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.395.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Kantongi Rp 600 Miliar dari Obligasi, Begini Strategi Solusi Sinergi Digital (WIFI)


Jumat, 05 Juli 2024 / 11:18 WIB
Kantongi Rp 600 Miliar dari Obligasi, Begini Strategi Solusi Sinergi Digital (WIFI)
ILUSTRASI. Solusi Sinergi Digital (WIFI) merinci pengunaan dana obligasi sebesar Rp 600 miliar


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) alias Surge melalui anak usahanya, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE) telah menuntaskan penerbitan Obligasi I IJE Tahun 2024 senilai Rp 600 miliar. 

Direktur Utama Solusi Sinergi Digital Gilman P. Nugraha menjelaskan, penerbitan obligasi ini tujuannya sebagai pemenuhan modal belanja atau capital expenditure (capex) di bisnis infrastruktur telekomunikasi. 

"Jadi memang kami memilih untuk menerbitkan obligasi di anak usaha, yang spesifik menjalankan bisnis infrastruktur telekomunikasi," jelas dia saat ditemui KONTAN, Jumat (5/7).

Gilman merinci sekitar 76,64% dana dari penerbitan obligasi akan digunakan untuk capex. Terutama dalam pengembangan jaringan infrastruktur fiber optic atau serat fiber.

Baca Juga: Terbitkan Obligasi, Anak Usaha Solusi Sinergi Digital (WIFI) Kantongi Rp 600 Miliar

Sebelumnya, IJE telah menggelar fiber optic di jalur kereta api di Pulau Jawa. Rencananya, perusahaan yang kenal dengan nama Weave ini juga akan membangun fiber optic di jalur tol. 

"Dengan adanya suntikan dana tambahan dari obligasi ini, kami  menambah 4.000 kilometer (km) fiber optic," ucap Gilman. 

Weave telah mengoperasikan 7.000 km backbone serat optik di sepanjang jalur kereta serta jalur lainnya di Pulau Jawa. Weave juga telah berinvestasi pada penyediaan bandwidth dengan kapasitas 64.000 Gbps. 

Gilman berharap dengan adanya rencana ekspansi ini, kinerja Weave bisa bertumbuh lebih pesat. WIFI mengincar pertumbuhan EBITDA Weave bisa mencapai Rp 400 miliar di 2024. 

 

Selanjutnya: Reethau Group dan Pertamina EP Teken Perjanjian Jual Beli Gas

Menarik Dibaca: Tips Cara Menabung Bagi Pemula

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×