kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Kantongi Restu Akuisisi Bank Victoria Syariah, BTN (BBTN) Ungkap Rencana Selanjutnya


Kamis, 05 Juni 2025 / 09:51 WIB
Kantongi Restu Akuisisi Bank Victoria Syariah, BTN (BBTN) Ungkap Rencana Selanjutnya
ILUSTRASI. Teller melayani nasabah BTN Syariah di Jakarta. Proses pemisahan usaha alias spin off unit usaha syariah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mendekati babak akhir. Pemerintah pun telah memberikan lampu hijau atas spin off tersebut. (Foto Dok. BTN)


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses pemisahan usaha alias spin off unit usaha syariah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mendekati babak akhir. Pemerintah pun telah memberikan lampu hijau atas spin off tersebut. 

Seperti diketahui, spin off BTN Syariah dilakukan melalui serangkaian proses akuisisi dan merger terhadap PT Bank Victoria Syariah (BVIS), yakni unit usaha syariah milik PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) sejak akhir 2024.

Usai mengantongi restu dari Presiden, BTN dan pemegang saham pengendali Bank Victoria Syariah akan melanjutkan proses ke jenjang berikutnya, yakni penandatanganan akta pengambilalihan saham. 

Baca Juga: Spin Off BTN Syariah Segera Terealisasi, Jadi Warna Baru bagi Industri Bank Syariah

Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu menjelaskan bank hasil spin off kemungkinan besar akan menyandang nama baru, tidak lagi menggunakan nama BTN Syariah maupun nama Victoria. 

“Nama baru ini menyiratkan spirit dan aspirasi bank syariah yang lebih universal, lebih dari sekedar mortgage bank,” kata Nixon

Yang jelas, kata Nixon, pihaknya sudah siap menyambut kelahiran anak usaha pertamanya itu. Mulai dari kesiapan struktur organisasi, kebutuhan sumber daya manusia di semua level hingga bisnis model dan berbagai produk yang akan ditawarkan ke nasabah. 

“Intinya, anak usaha kami yang bakal lahir dalam waktu dekat ini siap tancap gas, siap berlari kencang. Terutama dalam membantu pemerintah mewujudkan agenda strategis di sektor perumahan,” ucapnya.   

Baca Juga: BTN Syariah Akan Semakin Lincah Setelah Spin Off

Nixon optimistis ambisi itu bisa berjalan dan sangat mungkin dijangkau dalam waktu cepat. Pasalnya, proses konsolidasi dan tahapan integrasi bakal berlangsung singkat karena size BVIS yang relatif kecil.

 “Bukan hanya asetnya yang relatif kecil. Jumlah jaringan kantor cabang dan karyawannya juga minimalis. Produk dan layanannya juga tidak terlalu kompleks,” jelasnya.

Nixon bilang kondisi Bank Victoria Syariah yang serba minimalis dan sangat sederhana itu justru menjadi berkah bagi BTN Syariah sebab pihaknya tak perlu melakukan renovasi atau bersih-bersih parang peninggalan pemilik lama. 

Prinsipnya BTN melaju begitu anak usaha bank syariah resmi beroperasi. Dengan kondisi Bank Victoria Syariah yang ramping, memudahkan BTN untuk melakukan pengembangan sesuai yang diinginkan.   

“Ini dapat dicapai apabila buku bank tersebut bersih, tidak banyak catatan negatif, ukurannya minimalis dan produknya sederhana dan kami melihat semua itu ada di Bank Victoria Syariah,” kata Nixon.

Selanjutnya: Mulai 9 Juni, Trump Melarang Warga dari 12 Negara Masuk ke AS dengan Alasan Keamanan

Menarik Dibaca: Apakah Makan Kangkung Menyebabkan Asam Urat atau Tidak, ya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×