CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kantongi 20 calon emiten dalam pipeline IPO, BEI masih tunggu perusahaan BUMN


Selasa, 13 April 2021 / 18:46 WIB
Kantongi 20 calon emiten dalam pipeline IPO, BEI masih tunggu perusahaan BUMN
ILUSTRASI. Sampai dengan tanggal 12 April 2021, terdapat 20 calon emiten dalam pipeline IPO BEI.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) masih mengantongi puluhan perusahaan yang berencana melaksanakan penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). Sampai dengan tanggal 12 April 2021, terdapat 20 calon emiten dalam pipeline IPO BEI.

Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, perusahaan-perusahaan tersebut masih dalam proses evaluasi pencatatan saham BEI. "Dapat kami sampaikan, dari 20 perusahaan dalam pipeline tersebut belum ada yang perusahaan BUMN. Kami masih menunggu  perusahaan BUMN maupun entitas anak BUMN untuk masuk bursa," kata Nyoman kepada wartawan melalui pesan singkat, Selasa (13/4).

Menurut Nyoman, dari 20 calon emiten tersebut, tiga perusahaan tergolong dalam perusahaan dengan aset skala kecil dan menengah. Merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017, perusahaan skala menengah memiliki aset antara Rp 50 miliar-Rp 250 miliar, sementara perusahaan skala kecil memiliki aset di bawah Rp 50 miliar.

Sementara itu, dari segi bidang usahanya, consumer cyclicals menjadi sektor dengan jumlah calon emiten terbanyak, yakni enam perusahaan. Disusul oleh sektor basic materials, technology, serta properties & real estate yang masing-masing terdiri dari tiga perusahaan.

Baca Juga: Perusahaan pengelola Lucy In The Sky akan IPO dengan target hingga Rp 40,5 miliar

Kemudian, masing-masing dua perusahaan tergolong ke dalam sektor energy dan industrials. Lalu, sektor consumer aon-cyclicals ada satu perusahaan.

Selain pipeline IPO, BEI juga mencatatkan rencana penerbitan obligasi dan sukuk korporasi. Per 12 April 2021, jumlahnya mencapai 19 perusahaan dengan total target emisi senilai Rp 19,85 triliun.

"Tiga perusahaan di antaranya merupakan perusahaan baru yang akan mencatatkan obligasi/sukuk perdana dengan nilai target emisi sebesar Rp 5,1 triliun yang salah satunya adalah anak perusahaan BUMN," ucap Nyoman.

Berdasarkan situs resmi BEI, sepanjang tahun ini sampai dengan 12 April 2021, terdapat 13 perusahaan yang telah mencatatkan sahamnya di BEI dengan total nilai emisi Rp 3,22 triliun. Sementara per 9 April 2021, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun ini mencapai 21 emisi dari 17 emiten senilai Rp 24,63 triliun.

Baca Juga: Masa penawaran umum IPO Nusa Palapa Gemilang berakhir, seluruh saham terserap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×