kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jumlahnya terbatas, Kalbe Farma tak lepas cadangan valas


Rabu, 05 September 2018 / 19:06 WIB
Jumlahnya terbatas, Kalbe Farma tak lepas cadangan valas
ILUSTRASI. Vidjongtius, Presiden Director Kalbe Farma Tbk


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan rupiah yang terjadi akhir-akhir ini membuat pemerintah meminta korporasi agar tak menyimpan cadangan valas dalam jumlah besar dan menjaga kebutuhan valasnya. Tujuannya untuk menahan agar rupiah tak anjlok lebih dalam.

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) merupakan salah satu emiten yang memiliki cadangan valas. Berdasarkan laporan keuangan semester I 2018, kas KLBF dalam bentuk dollar AS sebesar US$ 3,02 miliar. Jumlah ini naik 30% dari US$ 2,32 miliar pada akhir 2017.

Namun, Presiden Direktur KLBF Vidjongtius mengatakan, pihaknya tidak akan menjual valas karena jumlahnya tidak berlebihan.

Vidjongtius bilang valas KLBF hanya digunakan untuk membayar utang dagang dari impor bahan baku obat. Untuk menjaga agar tak banyak terimbas pelemahan rupiah, Vidjongtius bilang pihaknya telah melakukan hedging valas.

"Hedging hanya melalui natural hedging yaitu untuk membayar utang dagang dari impor bahan baku obat. Selain itu, tidak ada hedging kontrak lainnya," jelas Vidjongtius, Rabu (5/9).

Selain itu, ia juga menyinggung bahwa kinerja topline yang bertumbuh di semester I-2018, diestimasi akan meningkat sekitar 5% sepanjang tahun 2018.

"Sementara itu, sisi bottomline yang agak sedikit menurun akan kami tingkatkan dengan cara melakukan efisiensi di supply chain, proses produksi, biaya distribusi logistik, serta menambah satu hingga dua produk baru di tahun ini," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×