kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Jumlah saham liar cenderung turun


Jumat, 13 Juni 2014 / 17:10 WIB
Jumlah saham liar cenderung turun
ILUSTRASI. Resep Mie Telor Panggang (Youtube/Simple rudy tv)


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Jumlah saham yang bergerak liar atau di luar kebiasaan alias tergolong kategori unusual market activity (UMA) cenderung berkurang.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Mulai Januari 2014 hingga hari ini, 13 Juni 2014, jumlah efek yang masuk ke dalam kategori UMA ada 30 efek. Adapun, ke 30 efek itu merupakan efek saham.

Terbaru adalah masuknya saham PT First Media Tbk (KBLV) ke dalam jaring UMA hari ini.

Sebagai perbandingan, pada periode Januari-Juni 2013, jumlah efek yang masuk kategori UMA mencapai 50 efek. Efek-efek itu terdiri dari 47 saham dan tiga efek waran.

Informasi saja, UMA merupakan aktivitas perdagangan dan/atau pergerakan harga suatu efek yang tidak biasa pada kurun waktu tertentu. Selanjutnya, pergerakan harga efek itu dinilai oleh otoritas bursa berpotensi mengganggu terselenggaranya perdagangan efek yang teratur, wajar, dan efisien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×