Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investor pada penawaran sukuk ritel seri SR015 yang tinggi turut menambah jumlah investor baru. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat porsi investor baru mencapai rata-rata 20%-30%.
General Manager Divisi Wealth Management BNI Henny Eugenia mengatakan hingga Jumat (10/9), jumlah nasabah pemesan SR015 di BNI sebanyak 3.117. Rata-rata 20%-30% dari jumlah tersebut merupakan investor yang sebelumnya belum pernah memiliki obligasi atau investor baru.
Secara total jumlah investor SR015 di BNI bertambah 477 investor atau naik sekitar 18% jika dibandingkan dengan julah investor SR014 yang sebanyak 2.640.
Sementara, nilai penjualan SR015 di BNI saat ini sebesar Rp 1,87 triliun. Jumlah tersebut sudah melebihi target awal yang sebesar Rp 1 triliun.
Henny mengatakan minat terhadap SR015 tinggi karena memiliki tingkat imbal hasil yang relatif tinggi.
Baca Juga: Hingga Kamis (9/9), penjualan SR015 di BCA capai Rp 3,9 triliun
"Para nasabah BNI menjadikan SR015 sebagai pilihan utama untuk berinvestasi di tengah tren penurunan suku bunga saat ini dan memiliki risiko yang rendah sehingga aman," kata Henny, Jumat (10/9).
Selain itu, Henny mengamati minat investor terhadap SR015 tinggi karena mendapat dana masuk dari seri savings bond ritel seri SBR008 yang jatuh tempo di 10 Sepetmber 2021.
"Saat ini pemerintah masih membuka kuota nasional secara bertahap," kata Henny.
Berdasarkan laman investree, penjualan SR015 secara nasional mencapai Rp 24,67 triliun. Target penjualan yang tertera di laman ini dari hari ke hari selalu naik.
SR015 menawarkan kupon sebesar 5,1% per tahun. Tanggal pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 10 di setiap bulannya. Tanggal jatuh tempo seri ini pada 10 September 2024.
Selanjutnya: Walau nasabah mulai pindah ke produk investasi, bisnis wealth management tetap tumbuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News