kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

JSMR siapkan dana Rp 30 triliun untuk proyek jalan tol


Senin, 21 Maret 2011 / 10:58 WIB
JSMR siapkan dana Rp 30 triliun untuk proyek jalan tol
ILUSTRASI. Penumpang berada di dalam KRL di stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (6/4/2020). Pasca diterbitkannya Permenkes tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka Percepatan Penanganan COVID-19, moda transportasi MRT, KRL, LRT, dan Transjakarta mu


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yang merupakan operator tol terbesar di negeri ini menganggarkan dana Rp 30 triliun untuk pembangunan jalan tol selama tiga sampai empat tahun ke depan.

Direktur Utama JSMR Frans Sunito mengatakan, perseroan juga menyediakan dana tambahan sebesar Rp 10 triliun hingga Rp 15 triliun lagi untuk pembangunan jalan tol di luar proyek JSMR sekarang. "Dana tambahan ini untuk pembiayaan proyek-proyek seperti tender jalan tol, termasuk akuisisi baru," ujar Frans kepada KONTAN, Senin (21/3).

Frans menjelaskan bahwa dana yang sebesar Rp 30 triliun itu disiapkan untuk pembangunan proyek tol JSMR di seluruh Indonesia, termasuk pembangunan tol Trans Jawa. Sementara, dana tambahan dipersiapkan untuk proyek-proyek yang sifatnya belum pasti atau yang muncul tiba-tiba seperti ruas tol yang baru diakuisisi. Selain juga untuk biaya tender dan segala keperluan yang sifatnya di luar perhitungan sebelumnya.

Sampai saat ini, ada tiga ruas tol yang akan diakuisisi JSMR. Menurut Frans, JSMR pekan lalu telah berhasil mengakuisisi ruas Surbaya-Porong-Gempol. Sementara, ruas Gempol-Pandaan masih dalam proses. Lanjutnya, ruang Gempol-Pandaan ini adalah bagian dari ruas tol Trans Jawa. Akuisisi ini dilakukan untuk mempercepat program pembangunan ruas tol Trans Jawa.

JSMR juga kemungkinan besar akan mengakuisisi ruas tol Waru-Tanjung Perak. Namun, proses akuisisi ini masih belum final. "Kami sudah ada kesepakatan awal untuk akuisisi dengan invesator tol Surabaya," terang Frans.

Meskipun sudah mengakuisisi satu ruas tol dan dua ruas tol yang masih dalam proses akuisisi, namun Frans belum bersedia membeberkan berapa biaya akuisisi yang disiapkan perusahaan pelat merah ini untuk akuisisi tersebut.

Menurut Frans, JSMR tidak mengalami kendalam dalam pembangunan jalan tol termasuk akuisisi. Justru persoalan ini muncul karena terhambat pembebasan lahan. Kalau tidak ada kendala dalam pembebasan lahan, pembangunan tol Trans Jawa yang menjadi jatah JSMR akan selesai di 2013, atau lebih cepat satu tahun dari rencana awal di 2014.

Sebagai catatan, pendapatan JSMR tahun lalu mencapai Rp 4,3 triliun, dan menargetkan pendapatan sebesar Rp 4,8 triliun di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×