kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.144   56,00   0,35%
  • IDX 7.072   87,75   1,26%
  • KOMPAS100 1.056   15,28   1,47%
  • LQ45 830   12,75   1,56%
  • ISSI 214   1,84   0,87%
  • IDX30 423   6,75   1,62%
  • IDXHIDIV20 510   7,91   1,58%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,55   0,45%
  • IDXQ30 141   2,04   1,47%

JSMR pakai dana sekuritisasi untuk proyek tol


Jumat, 18 Agustus 2017 / 17:49 WIB
JSMR pakai dana sekuritisasi untuk proyek tol


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) segera menerbitkan Surat Berharga Hak Pendapatan Tol dengan nilai maksimal Rp 2 triliun. Dana dari sekuritisasi aset ini akan digunakan untuk membiayai pembangunan jalan tol pada semester kedua tahun ini.

Melalui sekuritisasi aset bertajuk KIK EBA Mandiri JSMR01 itu, perusahaan akan melepas revenue dari jalan tol Jagorawi Rp 400 miliar per tahun selama lima tahun.

“Rp 2 triliun yang kami terima, kami bukukan sebagai pendapatan yang diterima di muka. Kami pakai buat ngembangin jalan tol,” tutur Direktur Keuangan JSMR Donny Arsal pada public expose, Jumat (18/8).

Keseluruhan dana yang didapat dari sekuritisasi ini akan digunakan pada semester kedua tahun ini. Menurut Donny, saat ini, ada 18 proyek yang sedang menanti untuk dirampungkan. Namun, katanya, tidak ada target spesifik terkait waktu pengucuran dana.

“Jadi kami lihat saja yang duluan mana. Kami kan hanya injeksi modal untuk anak perusahaan. Kapan setornya sesuai kebutuhan. Jadi full of fund sesuai kebutuhan,” tutur Doni.

Melihat kebutuhan perusahaan, Donny bilang, JSMR saat ini perlu dana sebesar Rp 8 triliun. Namun, sebagian besar kebutuhan tersebut sudah terpenuhi. JSMR sudah punya availability dari beberapa bank yang dapat ditarik setiap waktu. Hanya saja, upaya sekuritisasi ini sebagai upaya untuk membuka pasar baru dan mengenalkan instrumen baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×