Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau pada perdagangan sesi pertama Kamis (5/9). Mengutip RTI, indeks naik 0,32% atau 24,385 poin ke level 7.697,281.
Tercatat 321 saham naik, 241 saham turun, dan 224 saham stagnan. Total volume perdagangan 9,39 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 5,02 triliun.
Sebanyak 10 indeks sectoral menopang penguatan IHSG pada sesi perdagangan pagi. Tiga sector dengan kenaikan tertinggi yakni IDX-Property 1,66%, IDX-Finance 1,52%, dan IDX-Cyclic 1,05%.
Baca Juga: Kinerja CPIN Tersengat Program Makan Siang Gratis, Cek Rekomendasi Analis
Saham-saham top gainers LQ45:
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 4,48% ke Rp 2.330
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik 2,74% ke Rp 1.500
- PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) naik 2,74% ke Rp 750
Baca Juga: IHSG Dibuka Naik 0,51% ke 7.711,66 Kamis (5/9), Mengekor Mayortas Saham Asia
Saham-saham top losers LQ45:
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) turun 1,40% ke Rp 3.510
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 1,36% ke Rp 27.125
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 1,35% ke Rp 1.095
Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat, Intip 6 Rekomendasi Saham Untuk Hari Ini (5/9)
Pasar saham Asia berusaha pulih hari ini setelah penurunan tajam pada sesi sebelumnya. Sementara reli di obligasi AS menekan dolar dan mengangkat yen seiring kekhawatiran ekonomi AS meningkatkan kemungkinan The Fed akan melakukan pemotongan suku bunga besar.
Harga minyak stabil di awal perdagangan setelah mengalami penurunan pada sesi sebelumnya akibat lemahnya permintaan dan masalah pasokan. Sedangkan harga emas sedikit naik.
Dalam pekan yang penuh dengan data ekonomi, investor mempelajari laporan-laporan yang muncul untuk menilai kesehatan ekonomi dan pasar tenaga kerja AS.
Data manufaktur yang lemah pada hari Selasa dan laporan ketenagakerjaan yang beragam pada hari Rabu terus membuat pasar waspada.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Lanjut Menguat Kamis (5/9), Cek Rekomendasi BRPT, DILD, MTDL, MIDI
Indeks Nikkei Jepang turun 0,5% ke level terendah dalam tiga minggu, meskipun saham Taiwan dan Korea Selatan yang didominasi sektor teknologi naik 1% setelah mengalami penurunan pada hari Rabu.
Kenaikan ini membantu mendorong indeks terluas saham Asia-Pasifik di luar Jepang dari MSCI naik 0,6%, setelah turun hampir 3% selama tiga hari berturut-turut.
Fokus investor pada hari Kamis akan tertuju pada laporan sektor jasa AS, serta data klaim pengangguran. Namun, fokus utama minggu ini adalah laporan penting nonfarm payrolls AS untuk bulan Agustus yang akan dirilis pada hari Jumat.
Laporan payrolls ini diperkirakan akan memberikan petunjuk yang lebih jelas tentang arah ekonomi dan apakah Fed akan memotong suku bunga bulan ini sebesar seperempat atau setengah poin persentase.
Baca Juga: Analis MNC Sekuritas: Buy on Weakness ACES, AGII, INDF, TKIM untuk Hari Ini (5/9)
Pasar saat ini memperkirakan 44% kemungkinan Fed akan memotong suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan 17-18 September, naik dari 38% sehari sebelumnya, menurut CME FedWatch Tool.
Para pedagang kini memperkirakan adanya pemotongan suku bunga sebesar 110 basis poin tahun ini dari tiga pertemuan The Fed yang tersisa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News