Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Joko Widodo atau Jokowi disebut-sebut sebagai calon presiden (capres) yang disukai pasar modal. Setidaknya ini terlihat pada 20 Maret silam, ketika itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melejit sekitar 3% usai Jokowi mendeklarasikan dirinya sebagai salah satu calon presiden (capres).
Terlepas dari pergerakan harga saham di BEI itu, Jokowi mengaku dirinya bukanlah seorang investor saham. "Saya pelaku riil. Investasi saya ke pabrik, membeli mesin," kata Jokowi, saat datang memenuhi undangan Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Jumat sore (11/4).
Perlu diketahui, setelah Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif, Rabu, (9/4) lalu, IHSG anjlok 3,16%. Kala itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bisa berkibar, namun tak mencapai presidential treshold 20%. Namun, hari ini, Kamis, (10/4), IHSG kembali menghijau dan anik 1,07% ke posisi 4.816.
Jokowi sepertinya memanfaatkan momen tersebut. Ia datang ke bursa pada pukul 15.53 WIB. Jokowi mengaku, ia datang ke BEI sebagai Gubernur DKI Jakarta, yang telah diundang oleh BEI beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News