kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

JK: Banyak kepala daerah yang takut bertemu saya


Minggu, 08 Juni 2014 / 18:20 WIB
JK: Banyak kepala daerah yang takut bertemu saya
ILUSTRASI. RHB Securities. KONTAN/BAihaki/21/7/2016


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Calon wakil presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku, banyak kepala daerah yang merupakan kader Partai Golkar takut menemuinya untuk memberikan dukungan pada pemilihan presiden mendatang. Pasalnya, Golkar mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Saya katakan pada mereka (kepala daerah) tidak perlu takut. Siapa pun pengurus (Golkar) saat ini, waktunya hanya tinggal tiga bulan," ujar JK saat acara deklarasi dukungan Eksponen Trikarya Golkar di Grand Sahid, Jakarta, Minggu (8/6/2014).

Menurut JK, hak memilih adalah hak asasi dan pengurus organisasi mana pun tidak berhak menentukan hak pilih orang lain.

Eksponen Trikarya Golkar, yakni ormas MKGR, SOKSI, dan Kosgoro 57 memutuskan mendukung pasangan Jokowi-JK dalam pilpres mendatang.

Menurut koordinator eksponen Zainal Bintang, sikap ini merupakan wujud kekecewaan sejumlah kader Golkar terhadap keputusan partai untuk mengantar pasangan Prabowo-Hatta maju pada pilpres.

"Kita adalah partai pemenang nomor dua. Bagaimana mungkin kita hanya menjadi partai pengantar?" ujar Zainal.

Sejumlah tokoh muda hingga senior Golkar memutuskan mendukung pasangan Jokowi-JK dengan berbagai alasan. DPP Golkar telah memberikan sanksi kepada mereka. (Meidella Syahni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×