kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.202   22,00   0,14%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Jika virus corona berlalu, analis ini prediksikan IHSG berpeluang rally


Senin, 10 Februari 2020 / 07:00 WIB
Jika virus corona berlalu, analis ini prediksikan IHSG berpeluang rally


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang kembali rally apabila sentimen negatif soal virus corona berlalu. Virus ini masih akan menghantui pasar hingga kuartal I-2020 selesai. 

Dalam beberapa hari terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menghijau. Berdasarkan data RTI, dalam satu pekan IHSG naik 1% ke level 5.988,06.  Meski menguat, IHSG belum kembali ke level 6.000.

Hans memprediksi IHSG di kuartal I-2020 bergerak di level support 5.877 sampai 5.767 dan resistance 6.152 sampai 6.348

Dia mengatakan kekhawatiran soal virus ini mulai mereda setelah media televisi China menyatakan tim peneliti yang dipimpin Profesor Universitas Zhejiang, Li menemukan bahwa obat Abidol dan Darunavir dapat menghambat virus corona namun hal ini masih dibantah oleh WHO. 

Baca Juga: IHSG diproyeksikan lanjut menguat pada Senin (10/2), simak sentimen pendorongnya

Selain itu diberitakan ilmuwan Inggris mampu membuat terobosan signifikan untuk menemukan vaksin dengan mengurangi waktu pengembangan normal dari dua hingga tiga tahun menjadi hanya 14 hari.

“(Setelah) virus corona mulai berkurang, sekarang mencerna perang dagang. Masih ada kesepakatan fase dua,” jelas Hans kepada Kontan.co.id, Jumat (9/2).

Pada fase pertama, China mengumumkan akan mengurangi setengah tarif impor Amerika Serikat (AS) senilai US$ 75 miliar. Sementara itu AS bulan lalu melakukan pengurangan setengah tarif produk-produk China senilai US$ 120 miliar. 

Tarif beberapa barang AS akan dipotong dari 10% menjadi 5%, dan berlanjut dari 5% menjadi 2,5%. Aturan tersebut akan berlaku efektif pada 14 Februari 2020.

Kesepakatan itu positif bagi pasar karena mengurangi kekhawatiran dampak perang dagang AS-China yang menekan pertumbuhan global. Presiden AS Donald Trump juga mengatakan perjanjian fase kedua akan tercapai d ikemudian hari.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×