CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Jepang tambah stimulus, Bursa AS tembus rekor


Jumat, 31 Oktober 2014 / 20:57 WIB
Jepang tambah stimulus, Bursa AS tembus rekor
ILUSTRASI. Intip 3 Cara Bayar IndiHome melalui ATM Mandiri sampai Livin by Mandiri./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/06/10/2022.


Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia

NEW YORK. Bursa Amerika Serikat reli di awal perdagangan hari ini, Jumat (31/10). Bahkan, perdagangan intrahari menembus rekor yang pernah dicapai September lalu.

Standard & Poor's 500 Index menguat 0,9% ke 2.011,21 pada pukul 9:33 pagi waktu New York, melampaui all time high yang pernah dicapai 18 September. Sedangkan Dow Jones Industrial Average reli 103,42 poin atau 0,6% menjadi 17.298,84, melampaui rekornya pada 19 September lalu. 

"Pasar bereaksi pada berita stimulus Jepang yang tidak diperkirakan. Stimulus Jepang akan mendorong pertumbuhan global, sementara ekonomi AS terlihat baik-baik," kata Kully Samra dari Charles Schwab Corp.

Bank sentral Jepang hari ini mengatakan, meningkatkan basis stimulus moneter ¥ 80 triliun dari sebelumnya ¥60-¥70 triliun. Kebijakan ini menambah semangat bursa, terutama setelah Badan investasi dana pensiun pemerintah Jepang juga mengatakan akan menempatkan setengah dana investasi di pasar saham dan berinvestasi di aset alternatif. 

Bursa AS juga menguat ditopang kinerja korporasi yang lebih baik ketimbang perkiraan. Pemerintah AS juga kemarin mengumumkan laju ekonomi 3,5%, lebih baik daripada perkiraan pasar. 

Dua sentimen tersebut menutupi sentimen negatif yang muncul dari data belanja konsumen bulan September yang mengalami penurunan lantaran pendapatan rumah tangga tumbuh terpelan dalam tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU

[X]
×