kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jelang stimulus baru, Wall Street terus melaju, Nasdaq ditutup di atas 11.000


Jumat, 07 Agustus 2020 / 05:56 WIB
Jelang stimulus baru, Wall Street terus melaju, Nasdaq ditutup di atas 11.000


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

Data ekonomi yang dirilis kemarin pun memberikan gambaran beragam karena angka Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan penurunan pertama dalam klaim pengangguran dalam tiga minggu. Meskipun di saat yang sama ada peningkatan 54% dalam pengurangan pekerjaan yang diumumkan oleh pengusaha pada bulan Juli. Data tersebut muncul menjelang laporan penggajian yang dirilis pemerintah pada hari Jumat.

Selanjutnya investor juga mencari celah dari peluang adanya paket stimulus fiskal berikutnya untuk mengatasi dampak dari pandemi Covid-19 lebih lanjut. Tetapi Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell mengatakan, Partai Republik dan Demokrat tetap berpisah tentang apa yang akan dimasukkan dalam gelombang bantuan baru ini.

Baca Juga: Ajak berbagi vaksin corona, WHO: Tidak ada negara yang aman sampai kita semua aman

Senat Partai Republik telah diberitahu bahwa negosiator memiliki waktu hingga Jumat untuk mencapai kesepakatan. "Jika tidak ada kesepakatan pada hari Jumat, tidak akan ada kesepakatan," kata Senator Republik Roy Blunt kepada wartawan Rabu.

"Saya tidak yakin orang-orang menganggap serius tanggal kematian tersebut karena kebanyakan orang mungkin memandangnya sebagai taktik negosiasi dan orang-orang menyadari bahwa pemerintah harus melakukan sesuatu," kata Bruno.

Menjelang tenggat waktu untuk paket stimulus baru, fokus sekarang bergeser ke laporan pekerjaan Juli yang akan dirilis hari ini, dengan analis memperkirakan kenaikan 1,58 juta pekerjaan baru di bulan lalu dan penurunan tingkat pengangguran menjadi 10,5%.

Musim laporan keuangan emiten hampir berada di tahap akhir, sejauh ini, ada sekitar 424 perusahaan dalam S&P 500 telah melaporkan. Berdasarkan data IBES Refinitiv, dari pendapatan perusahaan yang sudah melaporkan, sekitar 22,5% berada di atas ekspektasi analis. Ini jadi rekor tertinggi sejak 1994.

Sektor layanan dan teknologi komunikasi adalah yang berkinerja terbaik dari 11 sektor utama S&P pada hari itu.

Di antara saham individu, Becton Dickinson and Co turun 8,40% setelah membukukan pendapatan kuartalan di bawah perkiraan karena prosedur elektif yang tertunda selama penguncian yang disebabkan oleh virus corona menekan permintaan untuk beberapa perangkatnya.

Baca Juga: Makin berkilau, harga emas lanjutkan pemecahan rekor tertinggi sepanjang masa

Western Digital juga merosot 16,12% setelah pembuat hard drive melaporkan pendapatan kuartal keempat yang lebih lemah dari perkiraan dan memperkirakan kuartal berikutnya lebih rendah. 

Di sisi lain, Bristol-Myers Squibb Co naik 2,75% setelah produsen obat menaikkan perkiraan laba tahunannya di tengah harapan pemulihan permintaan obat yang dikelola rumah sakit.

ViacomCBS Inc pun terkerek 3,35% setelah mengalahkan perkiraan analis untuk pendapatan kuartalan karena permintaan yang tinggi untuk streaming.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×