kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Jelang rilis tenaga kerja, gerak Wall Street flat


Jumat, 05 Agustus 2016 / 05:58 WIB
Jelang rilis tenaga kerja, gerak Wall Street flat


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Mayoritas indeks acuan di bursa AS ditutup flat pada transaksi perdagangan kemarin malam (5/8). Mengutip data CNBC, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup dengan penurunan tipis 0,02% menjadi 18.352,05. Saham Disney merupakan saham dengan penurunan terdalam. Sedangkan Visa menjadi top gainers.

Di sisi lain, indeks S&P 500 ditutup dengan kenaikan 0,02% menjadi 2.164,25. Sektor teknologi dan informasi memimpin kenaikan di antara empat sektor. Dan sektor finansial menjadi sektor dengan penurunan terbesar.

Adapun indeks Nasdaq naik 0,13% menjadi 5.166,25.

Pergerakan flat Wall Street terjadi di tengah kenaikan harga minyak dunia dan menjelang dirilisnya data tenaga kerja AS pada Jumat (5/8).

"Kita mengalami volitilitas yang tidak biasa... namun tren dasar yang tengah terjadi saat ini adalah menurun. Tren melambat merefleksikan bahwa perusahaan besar lebih berhati-hati dalam merekrut karyawan pasca Brexit dan menjelang pemilihan umum presiden AS," jelas Scott Brown, chief economist Raymond James.

Dia memprediksi, ekonomi AS mencatatkan penambahan sekitar 150.000 lapangan kerja pada bulan lalu.

Hal senada diungkapkan Kim Forrest, senior equity strategist Fort Pitt Capital. "Hari ini investor juga menjajal air saja. Mereka menunggu data tenaga kerja sehingga mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kondisi ekonomi," tambahnya.

Dari faktor eksternal, investor juga memperhatikan langkah Inggris yang memangkas suku bunga acuannya untuk kali pertama sejak 2009.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×