kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Jelang rilis manufaktur China, bursa Asia flat


Senin, 23 September 2013 / 07:54 WIB
Jelang rilis manufaktur China, bursa Asia flat
ILUSTRASI. Nikel. REUTERS/Yusuf Ahmad/File Photo


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Bursa Asia dibuka flat pada transaksi pagi ini (23/9). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.29 waktu Sydney, indeks MSCI Asia Pacific -di luar indeks Jepang- tak banyak mencatatkan perubahan di posisi 469,21.

Catatan saja, bursa Jepang tak beroperasi hari ini karena libur nasional. Sedangkan pembukaan pasar di Hong Kong ditunda karena adanya ancaman badai.

Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,7%, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,2%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,8%.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: Samsung Electronics Co yang turun 0,9% di Seoul, Newcrest Mining Ltd turun 5,6% di Sydney, dan Treasury Wine Estate Ltd turun 2,7% di Sydney.

Pergerakan sideways bursa Asia terjadi sebelum dirilisnya data manufaktur China. Hasil survei menunjukkan, para ekonom memprediksi indeks Purchasing Managers Indeks HSBC Holdings Plc and Markit Economics' akan naik ke posisi 50,9 setelah mencatatkan kenaikan terbesar sejak 2010 pada Agustus lalu ke level 50,1.

Sekadar tambahan informasi, indeks MSCI Asia Pacific sudha reli 7,9% di sepanjang bulan ini di tengah pertanda pertumbuhan ekonomi China kian stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×