kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Jelang rilis data neraca dagang, simak proyeksi IHSG untuk perdagangan Kamis(15/10)


Rabu, 14 Oktober 2020 / 18:41 WIB
Jelang rilis data neraca dagang, simak proyeksi IHSG untuk perdagangan Kamis(15/10)
ILUSTRASI. Petugas kebersihan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/wsj.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat 0,85% ke level 5.176,099 pada penutupan perdagangan Rabu (14/10). Penguatan ini sekaligus melengkapi reli IHSG yang telah menguat delapan hari berturut-turut sejak perdagangan Senin (5/10) kemarin.

Meski demikian, Analis Pilarmas Investindo Okie Ardiastama menilai pergerakan IHSG pada Kamis (15/10) diproyeksikan akan lebih berfluktuasi seiring dengan rilis data neraca perdagangan (trade balance) yang dijadwalkan rilis pada siang hari. 

“Rilis neraca perdagangan, ekspor dan impor besok, dinilai dapat menjadi trigger bagi IHSG,” ujar Okie kepada Kontan.co.id, Rabu (14/10).

Berdasarkan konsensus, Okie mengatakan neraca perdagangan domestik untuk periode September diproyeksikan kembali mengalami surplus. Adapun penurunan impor yang lebih besar dari ekspor menjadi salah satu pemicu tersebut.

Baca Juga: Naik lagi 0,85% ke 5.176,09 pada Rabu (14/10), IHSG sudah 8 hari berturut menguat

Sebagai gambaran, posisi neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2020 membukukan surplus hingga US$ 2,33 miliar. Hal ini terjadi karena adanya kontraksi impor sebesar 24,19% secara tahunan menjadi  US$ 10,74 miliar.

Namun,  Okie melihat saat ini IHSG telah berada pada area  jenuh beli (overbought), sehingga IHSG berpeluang mengalami technical correction dalam jangka waktu dekat. Dus, pada perdagangan Kamis (15/10), Okie memproyeksi IHSG akan berada di rentang trading 5.100 - 5.189.

Untuk saham yang dapat diperhatikan pada esok hari, Okie menjatuhkan pilihan ke  saham PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia  (LSIP), PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT AKR Coproindo Tbk (AKRA).

Selanjutnya: IHSG menguat 0,85% ke 5.176 pada perdagangan Rabu (14/10), asing borong saham bank

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×