Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup memerah 0,78% ke level 5.239,851 pada perdagangan Jumat (4/9). Dalam sepekan kemarin, IHSG genap melemah 2,0%.
Pekan kemarin, investor asing masih melakukan penjualan terhadap saham-saham domestik. Jumlah net sell asing di semua pasar mencapai Rp 5,12 triliun.
Lantas, bagaimana proyeksi pergerakan IHSG hari ini, Senin (7/9)?
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai, jelang rilis data perekonomian cadangan devisa pada hari ini yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil akan turut mewarnai pergerakan IHSG.
Di sisi lain, sentimen dari pergerakan market global dan regional serta fluktuasi nilai tukar rupiah masih akan turut membayangi pergerakan IHSG.
Baca Juga: Saham big cap: IHSG merah, saham BMRI, TPIA sudah turun 3 hari
"Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek dalam kategori trading harian," terang William Surya.
Proyeksi dia, IHSG akan bergerak di rentang 5.102 - 5.378 pada perdagangan hari ini.
Adapun saham-saham pilihan William Surya untuk perdagangan hari ini di antaranya saham emiten barang konsumsi seperti GGRM, UNVR, ICBP, saham konstruksi dan property seperti JSMR dan SMRA, saham emiten perkebunan seperti AALI, serta saham emiten ritel seperti ERAA.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, secara teknikal IHSG ditutup dengan pola hammer pada perdagangan Jumat ( 4/9).
“Selain itu volume perdagangan menurun, secara teknikal merupakan indikasi trend bullish,” terang William Hartanto kepada Kontan.co.id, Minggu (6/9).
Dus, proyeksi dia, IHSG akan menguat dalam range 5.224 – 5.300 pada perdagangan hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News