kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jelang penutupan, rupiah kian melemah ke Rp 14.648 per dolar AS


Senin, 03 Agustus 2020 / 14:39 WIB
Jelang penutupan, rupiah kian melemah ke Rp 14.648 per dolar AS
ILUSTRASI. Teller Bank menghitung mata uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (7/4).Jelang penutupan, rupiah kian melemah ke Rp 14.648 per dolar AS./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/07/04/2020.


Reporter: Intan Nirmala Sari, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah melemah menjelang penutupan perdagangan hari ini. Mengutip Bloomberg pada Senin (3/8) pukul 14.10 WIB, rupiah di pasar spot berada di level Rp 14.648 per dolar AS.

Artinya rupiah menguat 0,33% dari penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp 14.600 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah terus melemah ke level Rp 14.625 per dolar AS pada siang hari ini

Sementara Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, kondisi pasar nilai tukar saat ini masih dibayangi oleh dua sentimen yang saling tarik-menarik. Sentimen tersebut terkait dengan pemulihan ekonomi dan pandemi Covid-19.

"Potensi pemulihan ekonomi memberikan sentimen positif ke aset berisiko. Sementara itu, kekhawatiran penularan Covid-19 yang meninggi akan menekan aset berisiko," kata Ariston kepada Kontan.co.id, Minggu (2/8).

Bahkan, pelemahan rupiah yang terjadi sepekan lalu turut mencerminkan adanya kekhawatiran pasar terhadap penularan virus Covid-19, yang diikuti fenomena gelombang kedua penyebaran di beberapa negara.

Selain itu, Ariston menilai bahwa secara umum sentimen negatif bisa membayangi aset berisiko sepanjang pekan. "Rupiah mungkin bisa melemah lagi, karena masih ada potensi itu," tambahnya.

Baca Juga: Kurs Jisdor: Rupiah hari ini melemah ke Rp 14.713 per dolar AS, Senin (3/8)

Di sisi lain, pasar keuangan global juga tengah memperhatikan gangguan ekonomi di AS karena pandemi yang menekan dolar AS. Kondisi tersebut berpotensi mendorong penguatan rupiah terhadap dolar AS di kemudian hari.

Untuk itu, Ariston memperkirakan pada sepekan ke depan mata uang Garuda bakal bergerak di kisaran resistance Rp 14.750 per dolar AS. Sedangkan potensi level support berada di area Rp 14.450 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×