Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Euro dinilai akan terus bergerak mengikuti pergerakan the greenback hingga penutupan akhir pekan besok. Jelang libur Natal, investor bisa lepas EUR/USD.
Mengutip Bloomberg, Kamis (22/12) pukul 16.50 WIB pairing EUR/USD terhitung unggul 0,19% di level 1,0444 dibanding hari sebelumnya.
“Data-data Eropa yang rilis minim imbas karena bukan data yang signifikan, pasar lebih tertuju pada data AS yang akan rilis,” jelas Suluh Adil Wicaksono, Analis PT Millenium Penata Futures.
Ini pula yang lantas mengarahkan Suluh pada perkiraan, Jumat (23/12) pasangan EUR/USD akan berpeluang melanjutkan pelemahan.
Terutama jika data AS positif seperti dugaan. Data yang paling dinanti pasar adalah pertumbuhan ekonomi AS kuartal tiga 2016 yang diprediksi tumbuh dari 3,2% menjadi 3,3%.
Secara teknikal pasangan bergerak di atas moving average (MA) 50 namun di bawah MA 100 sehingga terjadi tarik menarik yang membuat pergerakan dalam rentang sempit. Garis moving average convergence divergence (MACD) di area minus 89 pun mengajak turun.
Sejalan dengan stochastic level 48% yang mengarah ke bawah. Hanya saja relative strength index (RSI) level 60% masih mendukung penguatan. “Tren EUR/USD masih bullish dengan euro yang cenderung mengikuti arah USD,” perkiraan Suluh.
Walau memang rentang pelemahan EUR/USD akan terbatas mengingat sudah sepinya aktivitas di pasar jelang libur Natal.
Suluh menebak pasangan ini akan bergerak dalam rentang support sekitar 1,0360 – 1,0410 dan resistance antara 1,0450 – 1,0490. "Lebih baik sell untuk besok," saran Suluh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Ambil posisi sell untuk GBP/USD, besok
Besok, sell on strength untuk USD/JPY
USD terseret JPY jelang pengumuman FOMC
