Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masyarakat Tionghoa di seluruh dunia akan menyambut Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili yang akan jatuh pada 22 Januari 2023. Shio yang dirayakan tahun ini shio kelinci air.
Sejumlah sektor diyakini akan beruntung alias cuan di tahun kelinci air ini.
Dalam laporan bertajuk CLSA Feng Shui Index, tim riset CLSA Sekuritas menyebut, Kelinci Air membawa elemen api ke dalam bazi, yang akan memakan kayu yin, yang berarti mudah terbakar. Bazi sendiri berarti empat pilar takdir dalam astrologi Tionghoa.
Baca Juga: Ini Jadwal Cuti Bersama Libur Imlek 2023, Sudah Tahu?
Dari perspektif Feng Shui, CLSA menyebut industri terkait ‘api’ seperti minyak dan gas, pakaian, dan teknologi akan menjadi sektor yang paling diuntungkan tahun ini, dengan waktu terbaik berada pada akhir musim semi.
Sektor yang terkait dengan kayu seperti sektor kesehatan, pendidikan, dan perkebunan nasibnya akan cukup baik dengan periode terbaik jatuh pada awal musim semi, akhir musim gugur, dan musim dingin.
Di saat dunia mengatasi masalah rantai pasokan dan masalah permintaan, CLSA menilai industri periklanan dan teknologi skala kecil akan berfungsi dengan baik. Industri kosmetik dan optik berpotensi cemerlang. Industri daur ulang dan reparasi secara perlahan akan merangkak naik.
Hanya saja, sektor properti dan konstruksi yang berhubungan dengan bumi serta sektor yang berhubungan dengan air, hotel, dan transportasi akan cenderung moderat.
Baca Juga: Permintaan Tembaga Diramal Naik Hingga 15% Setelah Pembukaan Ekonomi China
Meskipun sektor transportasi menghasilkan return yang layak pada tahun 2022, CLSA menilai sektor ini akan mengalami tekanan di luar kendali pada tahun ini. Sektor hotel dan pengiriman (shipping) akan berjalan dengan baik menjelang musim liburan.
Ada pula sektor yang kurang hoki tahun ini, seperti sektor keuangan dan sektor yang memerlukan logam sebagai input seperti sektor baterai. Ini karena elemen logam tidak ada lagi di dalam bazi, sehingga sektor ini akan tetap tertekan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News