kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jelang Delisting, Bentoel (RMBA) Mencatatkan Laba Rp 4,29 miliar di Kuartal I 2022


Senin, 09 Mei 2022 / 15:35 WIB
Jelang Delisting, Bentoel (RMBA) Mencatatkan Laba Rp 4,29 miliar di Kuartal I 2022
ILUSTRASI. Pabrik produsen rokok PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA). Foto Dok RMBA


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) berhasil menorehkan bottom line positif di kuartal pertama 2022. Emiten rokok ini berhasil membalik kerugian menjadi laba bersih sebesar Rp 4,29 miliar.

Padahal, pendapatan Bentoel turun sebesar 18,01% menjadi Rp 1,82 triliun. Pada kuartal pertama 2021, pendapatan RMBA tercatat sebesar Rp 2,22 triliun.

Emiten rokok ini berhasil menekan biaya-biaya. Beban pokok penjualan turun 24,48% menjadi Rp 1,43 triliun. Sehingga, menghasilkan laba kotor sebesar Rp 342,5 miliar atau tumbuh 31,95% secara tahunan.

Baca Juga: Tender Offer Saham Bentoel Internasional (RMBA) Diperpanjang, Begini Kata Manajemen

Beban penjualan juga turun 48,47% menjadi Rp 66,5 miliar. Lalu, beban umum dan administrasi turun 5,08% menjadi Rp 66,95 miliar. RMBA juga mencatatkan keuntungan lainnya sebesar Rp 79,48 miliar dari sebelumnya Rp 7,41 miliar.

Memang, beban operasi lainnya naik signifikan menjadi Rp 244,62 miliar dari sebelumnya Rp 18,34 miliar. Hal itu mengakibatkan laba usaha turun 10,42% menjadi Rp 43,9 miliar.

Bottom line Bentoel juga terangkat berkat beban keuangan yang turun menjadi Rp 18,59 miliar. Kuartal pertama 2021, pos tersebut tercatat sebesar Rp 50,52 miliar.

Hingga akhir Maret 2022, RMBA mencatatkan total aset sebesar Rp 9,05 triliun atau turun dari akhir Desember 2021 sebesar Rp 9,39 triliun. Rinciannya, total liabilitas turun 10,27% menjadi Rp 3,23 triliun dan total ekuitas naik tipis, atau 0,34% menjadi Rp 5,81 triliun.

Baca Juga: Cukai Naik, Saham Rokok Rontok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×