kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Jelang Brexit, emas semakin meredup


Selasa, 21 Juni 2016 / 14:14 WIB
Jelang Brexit, emas semakin meredup


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia kembali turun untuk tiga hari berturut-turut, Selasa (21/6). Berdasarkan data Bloomberg, siang tadi, harga kontrak emas spot untuk pengantaran segera turun 0,4% menjadi US$ 1.285,20 per troy ounce. Pada pukul 11.57 waktu Singapura, harga kontrak yang sama ditransaksikan pada posisi US$ 1.285,73 per troy ounce.

Pada Senin kemarin, harga emas sempat anjlok 1,6%. Ini merupakan penurunan harian terbesar dalam sebulan terakhir.

Kilau emas kian meredum di tengah kecemasan mengenai hasil referendum Inggris yang nantinya akan menentukan posisi keanggotaan negara itu di Uni Eropa. Saat ini, sejumlah polling menunjukkan adanya kemenangan untuk kedua belah pihak.

Besarnya kemungkinan Inggris tetap menjadi anggota Uni Eropa akan berdampak negatif bagi harga emas. Sebuah survei pada pekan lalu menunjukkan, kubu "tetap menjadi anggota UE" memimpin sebanyak tiga poin. Sementara, pada polling teranyar yang diselenggarakan YouGov/Times menunjukkan, kubu penentang Brexit mendapat 42% suara. Sedangkan kubu pendukung Brexit mendapat dukungan 44% suara.

"Pergerakan bak roller coaster harga emas di market saat ini menunjukkan tren polling Brexit. Harga emas turun tipis setelah kecemasan mengenai Brexit sedikit mereda," jelas tim riset Australia & New Zealand Banking Group Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×