kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jelang ambil alih Indosiar, laba bersih EMTK melonjak 165%


Senin, 28 Maret 2011 / 14:19 WIB
Jelang ambil alih Indosiar, laba bersih EMTK melonjak 165%
ILUSTRASI. Roket pembawa Long March 5B lepas landas dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di Wenchang, Provinsi Hainan, Cina 5 Mei 2020.


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kinerja PT Elang Mahkota Tbk (EMTK) cukup kinclong di 2010. Tak heran, perusahaan ini berniat mengambil alih saham Indosiar. Laporan keuangan EMTK hasil audit menyebutkan, laba bersihnya naik hingga 165% di tahun lalu.

Pada akhir 2010, perseroan berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 429,188 miliar, dibanding tahun sebelumnya sejumlah Rp 161,760 miliar.

Lonjakan laba bersih ini seiring pertumbuhan pendapatan EMTK di 2010 yang mencapai Rp 3,354 triliun, atau naik 18,6% dibanding tahun sebelumnya sejumlah Rp 2,829 triliun.

Akibatnya, laba kotor perseroan ikut naik 29% menjadi Rp 1,332 triliun, sementara laba usaha melonjak 62,4% menjadi Rp 799,440 miliar.

Kenaikan laba bersih EMTK semakin besar dengan turunnya beban lain-lain perseroan hingga 38%, yang berasal dari penurunan rugi kurs, beban bunga, dan beban amortisasi.

Sementara, dari sisi aset dan kewajiban perseroan hanya mengalami sedikit perubahan. Kewajiban perseroan tercatat mengalami penurunan 3,6% menjadi Rp 1,191 triliun di akhir 2010. Susutnya kewajiban EMTK antara lain disebabkan berkurangnya pinjaman jangka pendek perseroan. Sedangkan, total aset naik 14,6% pada akhir tahun lalu menjadi Rp 4,314 triliun, seiring naiknya kas perseroan dan piutang usaha.

Adapun, hingga perdagangan pukul 14.06 WIB, saham induk usaha SCTV ini melesat hingga 5,36% ke level Rp 1.180 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×