Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di level 7.020,80 pada akhir perdagangan Kamis (1/12). IHSG melemah 0,85% dari posisi perdagangan kemarin di 7.081,31.
Analis Sinarmas Sekuritas Mayang Anggita mencermati secara teknikal IHSG masih bergerak konsolidasi di dalam tren sideways. Besok, Jumat (2/12), IHSG berpotensi mixed melemah.
"IHSG menguji support 6.963-6.956 yang diharapkan mampu menopang pergerakan IHSG atau setidaknya bertahan di atas trendline jangka panjang 6.900 demi menjaga tren naik tetap solid," paparnya kepada Kontan, Kamis (1/12).
Sementara resistance terdekat berada di seputaran 7.109-7.136. Mayang bilang area itu harus mampu ditembus, sehingga terbuka peluang melanjutkan perjalanan ke utara menuju resistance selanjutnya di area 7.230-7.258.
Baca Juga: IHSG Turun 0,85% ke 7.020 Pada Kamis (1/12), Saham GOTO Kembali Mentok ARB
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menjelaskan menurunnya angka inflasi dalam negeri menjadi sentimen positif bagi pasar. Inflasi secara tahunan pada November 2022 tercatat 5,42% year on year (YoY) atau lebih rendah dari 5,71% YoY pada bulan sebelumnya.
"Tetapi tekanan yang dialami GOTO tampaknya menjadi salah satu pemberat bagi indeks untuk menguat dengan mudah," tutur Ivan.
Asal tahu saja, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali menyentuh level all time low di posisi Rp 141. Sepanjang hari saham teknologi ini tidak berdaya di batas auto rejection bawah (ARB).
Baca Juga: Harga Saham GOTO & BBCA Kompak Memerah di Perdagangan Bursa Kamis (1/12)
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG masih rawan melanjutkan koreksi untuk uji di rentang 6.977-6.988. IHSG akan uji support di 6.955 dan resistance pada 7.040.
Untuk perdagangan besok, Herditya menyebut investor bisa mencermati sektor energi dan sektor bahan baku. Sementara, Ivan menyarankan investor melirik ASII, BBRI, MDKA, HMSP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News