Reporter: Lili Sunardi | Editor: Edy Can
JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menargetkan pendapatan hingga Rp 800 miliar atau meningkat sekitar 30% pada 2012 ini. Rencananya, pemilik wahana hiburan Jaya Ancol ini menambah tempat hiburan di tempat lain untuk mengejar target tersebut.
Yang pasti, PJAA akan membuka wahana hiburan dengan tema taman lalu lintas di sekitar tol Jagorawi. Pembangunan taman lalu lintas yang memakan biaya hingga Rp 300 miliar tersebut dilakukan secara patungan antara PJAA dengan pihak Jasa Marga. PJAA memiliki 25% saham.
Selain itu, PJAA juga berniat berekspansi ke kota lain. "Kami mulai memikirkan akan membuka Dufan baru di Surabaya atau Semarang," kata Direktur Utama PJAA Budi Karya Sumardi disela-sela peluncuran Dufan Defender, Jumat (9/3).
Tahun ini, PJAA mengalokasikan anggaran belanja sebesar Rp 940 miliar. Sumber anggaran belanja ini berasal dari pinjaman bank dan penerbitan surat utang. Baru-baru ini, PJAA sudah mencairkan pinjaman sebesar Rp 200 miliar dari Bank Mandiri (BMRI).
Anggaran belanja modal ini untuk berbagai keperluan. Sebanyak Rp 170 miliar untuk pembangunan Eco Park, taman terbuka dengan berbagai fasilitas seperti jogging track, perahu dan pertunjukan musikal. Manajemen PJAA juga berencana memperbaiki Wahana Gelanggang Samudera dengan anggaran Rp27 miliar.
PJAA juga akan melengkapi alat transportasi internal di Taman Impian dengan anggaran Rp 40 miliar serta membangun ruang pameran senilai Rp40 miliar. Selain itu, PJAA juga menyiapkan Rp200 miliar untuk menambah kepemilikan saham sebanyak 25% di PT Jakarta Tollroad Development.
Selanjutnya, PJAA akan menggelontorkan Rp 50 miliar hingga Rp 100 miliar untuk menambah land bank di luar kawasan Ancol. Lalu, sebanyak Rp 200 miliar akan digunakan untuk menyelesaikan apartemen dan Rp 50 miliar untuk ruang meeting, incentives, conference, dan exhibition (MICE).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News