Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) memutuskan pembagian dividen sebesar Rp 53 per saham atau 37,96% dari total laba Perseroan Tahun Buku 2018 yang sebesar Rp 223 miliar dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2019.
"Total dividen yang dibayarkan sebesar Rp 84,79 miliar," ungkap Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk, Teuku Sahir Syahali dalam public expose Perseroan di Putri Duyung Resort, Ancol, Kamis (20/6).
Selain penggunaan laba untuk dividen, pemegang saham perseroan juga menetapkan laba ditahan sebesar Rp 138,58 miliar atau sebesar 62,04 % dari perolehan laba 2018. Kemudian sebesar Rp2,23 miliar atau 1% dari total laba 2018 dijadikan sebagai laba ditahan.
Agung Praptono, Corporate Secretary Division Head PJAA mengungkapkan, dari beragam bisnis yang dikelola saat ini berdampak pada peningkatan pendapatan perseroan di tahun 2018 yang tumbuh 3,54% menjadi Rp 1,284 miliar dari Rp 1,240 miliar di 2017.
Alhasil laba 2018 juga tumbuh 1,44% menjadi Rp 223 miliar, dari posisi laba 2017 yang sebesar Rp 220 miliar.
Sementara itu, aset perseroan juga melesat tumbuh 16,36% dari Rp 3.748 miliar menjadi Rp 4.361 miliar.
Liabilitas juga tercatat tumbuh 27,19% menjadi Rp1.758 miliar, dari posisi 2017 yang sebesar Rp 2.236 miliar. Dan ekuitas di akhir 2018 tercatat sebesar Rp 2.126 miliar, tumbuh 6,79% dari posisi 2017 yang sebesar Rp 1.990 miliar.
Untuk jumlah kunjungan Taman Impian Jaya Ancol, Tahun 2018 mencapai 18,56 juta dan tahun 2017 yang mencapai 18.7 juta pengunjung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News