kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jatuh tempo pekan depan, Summarecon (SMRA) gunakan kas internal untuk lunasi obligasi


Jumat, 04 Oktober 2019 / 21:16 WIB
Jatuh tempo pekan depan, Summarecon (SMRA) gunakan kas internal untuk lunasi obligasi
ILUSTRASI. Paparan publik Summarecon Agung


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) memiliki surat utang yang bakal jatuh tempo dalam waktu dekat. Emiten properti ini mengaku sudah memiliki skema untuk melunasi pokok surat utang tersebut.

"Untuk pelunasannya kami akan menggunakan kas internal," ujar Jemmy Kusnadi, Corporate Secretary PT Summarecon Agung Tbk kepada Kontan.co.id, Jumat (4/10).

Surat utang yang bakal dilunasi itu adalah obligasi berkelanjutan I tahap II senilai Rp 800 miliar dan sukuk ijarah I tahap kedua sebesar Rp 300 miliar. 

Keduanya diterbitkan pada 2014 lalu dan jatuh tempo pada 10 Oktober mendatang.

Menilik laporan keuangan SMRA, anggota indeks Kompas100 ini, tengah tahun ini, perusahaan masih memiliki ketersediaan kas yang cukup. Ini tercermin dari kas dan setara kas SMRA sebesar Rp 1,52 triliun.

Baca Juga: Summarecon Agung (SMRA) akan bangun mal Summarecon Bekasi tahap II & III

SMRA sempat mempertimbangkan untuk menggunakan skema pembiayaan kembali (refinancing) untuk skema pelunasan utang tersebut. 

"Kemarin, kami putuskan agar pelunasan obligasi menggunakan internal cash terlebih dahulu," imbuh Jemmy.

Itu mengapa obligasi yang bakal diterbitkan dalam waktu dekat ini sepenuhnya untuk modal ekspansi.

Seperti diketahui, SMRA akan menerbitkan obligasi senilai Rp 700 miliar pada Oktober 2019 mendatang. Obligasi ini merupakan tahap II dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan III dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 3,5 triliun. Obligasi Tahap I terbit tahun 2018 lalu dengan jumlah pokok sebesar Rp 416 miliar.

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja dan entitas anak SMRA.

Baca Juga: Penjualan meningkat 76%, Summarecon Agung (SMRA) kembangkan kawasan Karawang-Bekasi

SMRA akan menggunakan dana segar hasil obligasi tahap II ini untuk kegiatan operasional seperti biaya pembangunan hunian, bangunan komersial dan kavling beserta sarana dan prasarana penunjangnya. 

Perolehan dana obligasi yang sudah memasuki masa penawaran umum ini juga akan digunakan untuk menutup kebutuhan biaya pemasaran dan administrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×