Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk alias Jatis Mobile resmi memulai masa penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) pada Selasa (2/5) sampai Kamis (4/5).
Calon emiten dengan kode saham JATI ini mematok harga IPO di harga Rp 100 per saham. Harga tersebut merupakan batas bawah dari harga bookbuilding.
Adapun Jatis Mobile menawarkan maksimal 652,5 juta saham setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor. Dus, JATI berpotensi mendapatkan dana IPO sebesar Rp 65,25 miliar.
Baca Juga: Hasnur Internasional (HAIS) Bidik Pertumbuhan Bisnis Dua Digit Tahun Ini
Rencananya sekitar 55,52% dana dari IPO akan digunakan untuk belanja modal alias capital expenditure (capex). Dengan rincian, 27,58% untuk pengembangan modul aplikasi AI Chatbot.
Masih untuk belanja modal, sekitar 27,94% akan digunakan untuk pengembangan modul aplikasi panel interface marketplace WhatsApp E-Commerce yang bekerja sama dengan pihak kitar.
Kemudian sisa dana IPO akan digunakan untuk keperluan modal kerja Jatis Mobile. Mulai dari pengembangan sumber daya manusia, biaya marketing hingga biaya pemeliharaan B2B cloud services.
Baca Juga: Siapkan Belanja Modal Rp 1 Triliun, Begini Rencana Bisnis EDGE di Tahun 2023
Untuk melancarkan jalan melenggang ke Bursa Efek Indonesia, Jatis Mobile menunjuk KGI Sekuritas Indonesia dan Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.
Dalam jahatan ini, Jatis Mobile juga berencana menerbitkan sebanyak 652,50 Waran Seri I. Nilai itu setara dengan 25% dari total jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh saham saat IPO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News