Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) optimistis bisa meraih target pertumbuhan pendapatan sekitar 20% di tahun 2024.
Direktur Utama PT Jasnita Telekomindo Tbk Yentoro mengatakan, hal itu tercermin dari keberlanjutan proyek-proyek ongoing perseroan dan ditambah dengan inovasi dan layanan baru yang ditawarkan.
“Kami yakin bahwa proyeksi pendapatan kami untuk 2024 yang tumbuh sekitar 20% akan tercapai. Kami juga berharap bahwa tahun 2025 akan membawa kesuksesan yang lebih besar,” ujarnya dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/1).
Baca Juga: Jasnita (JAST) Suntik Modal Anak Usaha Rp 9 Miliar, Ini Tujuannya
Sejumlah proyek yang tengah digarap JAST adalah proyek pengelolaan call center untuk klien-klien besar serta berbagai tender baru yang telah dimenangkan.
Selain itu, anak usaha JAST di Singapura kini tengah menggarap berbagai proyek besar yang diharapkan dapat memperkuat posisi perusahaan di pasar Asia Tenggara.
Beberapa proyek potensial di Singapura tersebut diyakini JAST akan membuka peluang baru untuk pertumbuhan lebih lanjut, baik dari segi volume proyek maupun cakupan layanan yang ditawarkan.
“Proyek-proyek tersebut diperkirakan akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan pada tahun 2024 dan tahun 2025,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari komitmen untuk berinovasi dan menanggapi perkembangan teknologi digital, JAST juga memperkenalkan layanan terbaru, yaitu Jastrak, yang merupakan solusi CCTV berbasis kecerdasan buatan (AI).
Layanan itu dirancang untuk memberikan sistem pemantauan yang lebih canggih dan efisien, dengan kemampuanan analitik AI yang memungkinkan deteksi dan identifikasi ancaman secara real-time.
Dengan berkembangnya kebutuhan akan solusi keamanan digital di era industri 4.0, Jastrak diprediksi akan menjadi salah satu layanan yang akan tumbuh pesat di tahun 2025.
Teknologi AI yang terintegrasi dalam Jastrak bisa memberikan nilai lebih dalam hal pengawasan yang lebih cerdas dan efektif bagi berbagai sektor, seperti perbankan, retail, industri, dan area publik.
Baca Juga: Jasnita Telekomindo (JAST) Mengincar Penjualan Rp 135 Miliar
“JAST berkomitmen untuk terus memperkuat kapabilitas dan memberikan solusi terbaik bagi para kliennya, baik di pasar domestik maupun internasional,” papar Yantoro.
Selain itu, perseroan juga mendapatkan permintaan yang tinggi dari para konsumen untuk layanan lainnya, seperti WhatsApp (WA) Business dan Contact Center.
WA Business memungkinkan bisnis untuk berkomunikasi dengan pelanggan melalui platform WhatsApp, sehingga mempermudah interaksi dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
Layanan WA Business semakin populer karena kemudahannya dalam mengintegrasikan komunikasi bisnis secara efisien.
Sementara, Contact Center JAST juga terus berkembang dengan semakin banyaknya permintaan dari berbagai sektor yang membutuhkan solusi pengelolaan layanan pelanggan yang responsif dan multichannel.
Layanan Contact Center memungkinkan perusahaan untuk memberikan dukungan pelanggan yang lebih cepat, lebih efisien, dan lebih terintegrasi.
Selanjutnya: Perkasa, Rupiah Spot Menguat 0,20% ke Rp 16.165 per Dolar AS Pada Selasa (7/1) Siang
Menarik Dibaca: Apa Itu Letterboxd yang Lagi Viral di TikTok? Pecinta Film Wajib Punya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
