kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.706.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.340   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.618   86,45   1,32%
  • KOMPAS100 963   10,57   1,11%
  • LQ45 753   6,24   0,83%
  • ISSI 204   3,07   1,52%
  • IDX30 391   2,33   0,60%
  • IDXHIDIV20 475   7,20   1,54%
  • IDX80 109   1,13   1,05%
  • IDXV30 113   2,27   2,05%
  • IDXQ30 129   1,02   0,80%

Jasnita (JAST) Suntik Modal Anak Usaha Rp 9 Miliar, Ini Tujuannya


Jumat, 27 Desember 2024 / 14:49 WIB
Jasnita (JAST) Suntik Modal Anak Usaha Rp 9 Miliar, Ini Tujuannya
ILUSTRASI. PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) menyuntik modal kepada anak usaha yakni CCX Platform PTE LTD sebesar Rp 9 miliar atau sekitar SGD 750.000.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) menyuntik modal kepada anak usaha yakni CCX Platform PTE LTD sebesar Rp 9 miliar atau sekitar SGD 750.000.

"Peningkatan modal kepada CCX Platform PTE LTD untuk rencana ekspansi pasar di Singapura, dengan sumber dana dari JAST sendiri," kata Direktur Utama PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST), Yentoro dalam keterangan resminya Jumat (27/12).

Transaksi bukan merupakan transaksi yang mengandung benturan kepentingan bagi JAST sesuai POJK Nomor 42/POJK.04/2020 tentang transaksi afiliasi dan transaksi benturan kepentingan maupun transaksi material sebagaimana dimaksud dalam PJK Nomor 17/POJK.04/2022 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha.

Baca Juga: Jasnita Telekomindo (JAST) Optimistis Raih Target Penjualan Rp135 Miliar Akhir 2024

Semetara itu terkait kinerja, JAST menargetkan pertumbuhan penjualan hingga akhir tahun 2024 mencapai Rp 135 miliar.

Sejauh ini hingga akhir kuartal III, perusahaan mencatat perbaikan kinerja dengan adanya pertumbuhan angka penjualan dan penyusutan angka kerugian bersih. 

Penjualan tercatat ada di angka Rp 103,71 miliar pada kuartal III 2024 atau meningkat 10,35% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 di angka Rp 93,98 miliar. Dorongan penjualan dikatrol oleh peningkatan penjualan dari induk maupun entitas di Singapura dan Malaysia. 

 

Sementara itu, JAST mencatat rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menyusut 73,46% menjadi Rp 1,34 miliar dari Rp 5,05 miliar pada periode yang sama tahun 2023. 

Yentoro sendiri optimis kinerjanya akan membaik. Menurutnya secara historis biasanya kuartal IV mencatat peningkatan penjualan. 

"Secara keseluruhan, biasanya di kuartal IV adalah puncak penjualan dan tren yang terjadi pada kami adalah terjadi peningkatan penjualan di akhir tahun, salah satunya ada sisa anggaran klien yang akan dikeluarkan di akhir tahun," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×