Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR, anggota indeks Kompas100) menargetkan bisa memperoleh dana Rp 1 tiriliun dari produk Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Infrastruktur (KIK-Dinfra) MJPT-001 yang diluncurkan bersama PT Mandiri Manejemen Investasi. JSMR menggunakan aset dasar jalan tol Gempol-Pandaan sepanjang 13,61 kilometer (km) untuk produk KIK-Dinfra.
Jalan tol ini menyambungkan ruas tol Surabaya-Gempol dan ruas tol Pandaan-Malang yang memiliki konsesi selama 37 tahun dan telah beroperasi sejak 2015.
Direktur Utama JSMR Desi Arryani mengatakan, pihaknya memilih jalan tol Gempol-Pandaan untuk dibuat KIK-DINFRA karena karakternya pas untuk diinvestasikan. “Pasar lebih memilih area brownfield atau yang sudah beroperasi. Kemudian JSMR juga mempertimbangkan panjang ruas. Gempol-Pandaan pas karena panjangnya hanya 13,61 km,” ujarnya dalam konferensi pers di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (15/4).
Tahun ini, JSMR akan mengejar penyelesaian 18 proyek jalan tol. Beberapa diantaranya, proyek jalan tol Pandaan-Malang yang akan segera dalam waktu dekat akan beroperasi. Lalu proyek JORR II, yakni Cengkareng- Kunciran-Serpong-Cinere. Selain itu, proyek tol elevated Jakarta-Cikampek dan Balikpapan-Samarinda targetnya bisa selesai tahun ini.
“JSMR terus mencoba beberapa skema, yang mempertimbangkan karakteristik masing-masing ruas, karakter trafik dan nilai investasi serta kondisi finansial,” ujarnya.
Sebelumnya JSMR sudah menggunakan instrumen Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT) di tiga anak perusahaannya, yakni PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), dan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNKK).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News