kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jasa Marga (JSMR) berencana lepas sebagian sahamnya di ruas tol Semarang-Solo


Jumat, 27 September 2019 / 19:37 WIB
Jasa Marga (JSMR) berencana lepas sebagian sahamnya di ruas tol Semarang-Solo
ILUSTRASI.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan infrastruktur pelat merah PT Jasa Marga Tbk (JSMR, anggota indeks Kompas100) berencana melepas kepemilikan sahamnya atas ruas tol Semarang-Solo pada akhir tahun ini. 

Direktur Utama JSMR Desi Arryani mengatakan pihaknya membuka opsi equity fund dalam jangka pendek. Bisa dalam bentuk Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) dan Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Penyertaan Terbatas (KIK Dinfra). 

Baca Juga: Perbaiki kinerja, Energi Mega Persada (ENRG) fokus tingkatkan kapasitas produksi

Sayangnya, dia belum mau memberi rencana dana yang akan dijaring dari melego ruas tol Semarang-Solo tersebut. "Lagi dihitung pakai kalkulator," jelas dia saat ditemui juru warta di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (27/9). 

Adapun, nilai investasi JSMR pada ruas tol Semarang-Solo melalui anak usahanya PT Trans Marga Jateng adalah Rp 7,3 triliun dengan panjang jalan 75 km. Berdasarkan situs milik JSMR, saat ini PT Trans Marga Jateng memegang 58,91% saham di ruas tol Semarang-Solo.

Desi juga menegaskan, hingga akhir tahun perusahaannya hanya akan melakukan aksi korporasi satu kali saja. 

Sebelumnya, pada April 2019 JSMR bersama PT Mandiri Manajemen Investasi telah meluncurkan KIK Dinfra. Produk tersebut bernama Dinfra Toll Road Mandiri-001 dengan underlying ruas Tol Gempol-Pandaan sepanjang 13,61 km. Ruas tol tersebut memiliki masa konsensi selama 37 tahun dan telah beroperasi sejak tahun 2015.

Baca Juga: Pemerintah butuh Rp 375 triliun untuk bangun tol dalam 5 tahun ke depan

Adapun, nilai KIK Dinfra yang sudah dicatatkan sebesar Rp 423,5 miliar. Namun, PT Mandiri Manajemen Investasi masih membuka penawaran bertahap dengan total target kelolaan Rp 1 triliun.   

Lebih lanjut, hingga akhir tahun, JSMR memasang target bisa mengoperasikan empat ruas tol miliknya yaitu Tol Jakarta-Cikampek Elevated II sepanjang 39 km, Tol Balikpapan-Samarinda dengan total panjang 99,35 km, Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ruas Serpong-Kunciran dengan total panjang 11,2 km dan Tol Pandaan-Malang dengan total panjang 38,48 km.

"Akhir tahun ini semua, kalau Pandaan-Malang sebentar lagi," ujar dia. 

Per semester I 2019, JSMR telah mengoperasikan jalan tol sepanjang 1.041 km, sedangkan target mereka sebesar 1.200 km. 

Baca Juga: META jalani tahapan study pembangunan ruas tol Cikunir-Ulujami

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×