Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatatkan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,15 triliun di semester pertama 2023. Laba bersih Jasa Marga naik 56,3% dari semester I 2022 Rp 734,7 miliar.
Melansir keterbukaan informasi, Kamis (24/8), total pendapatan JSMR Rp 8,9 triliun di semester I 2023. Raihan tersebut naik 18,3% jika dibandingkan pada semester I 2022, yaitu Rp 7,5 triliun.
Pendapatan tol masih mendominasi pendapatan JSMR di semester I 2023, yaitu 6,13 triliun. Angka tersebut naik 1% dari semester I 2022 yang sebesar Rp 6,07 triliun.
Pendapatan usaha lain JSMR di semester I 2023 sebesar Rp 848,9 miliar. Sedangkan pendapatan konstruksi Rp 1,94 triliun.
Baca Juga: Catat Kenaikan Laba 56,3% di Semester I 2023, Ini Proyek yang Tengah Digarap JSMR
Analis Panin Sekuritas Aqil Triyadi mengatakan, jumlah traffic jalan tol JSMR di tahun 2023 akan bertumbuh sekitar mid to high single digit. Hal itu didorong dengan mobilitas yang akan semakin meningkat di tahun 2023.
“Mengingat pemerintah telah memberlakukan status endemi beberapa waktu lalu, dan lebih banyaknya hari libur panjang di 2023, hal ini akan mendorong lalu lintas jalan tol akan semakin meningkat,” ujar Aqil dalam riset Panin Sekuritas tertanggal 5 Juli 2023.
Di sisi lain, tarif tol berpeluang untuk dilakukan penyesuaian. Beberapa ruas jalan tol telah dilakukan kenaikan tarif terakhir pada tahun 2019. Sementara, saat Pandemi Covid-19, tarif tol cenderung flat hingga tahun 2022.
“Sehingga, mengacu pada evaluasi dua tahun terakhir dan kemampuan bayar pengguna jalan tol setelah ekonomi pulih, dalam waktu dekat akan ada penyesuaian tarif tol di tahun 2023 atau 2024,” papar dia.
Baca Juga: Naik 56,3%, Jasa Marga (JSMR) Mencatat Laba Rp 1,15 Triliun di Semester I 2023
Aqil masih memandang positif JSMR dapat meningkatkan kinerja di tahun 2023. Sentimen pendorongnya adalah status pandemi yang sudah dicabut oleh pemerintah. Hal itu tercermin kepada meningkatnya volume kendaraan yang melintasi jalan tol.
Lalu, ada pengoperasian beberapa jalan tol baru JSMR di tahun 2023, seperti pada ruas Serpong-Cinere yang dapat menambah pendapatan JSMR ke depannya.
“JSMR masih merupakan market leader di industri jalan tol,” ungkap dia.
Melansir Bloomberg, Kamis (24/8), konsensus analis merekomendasikan beli untuk saham JSMR dengan target harga Rp 4.712 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News