kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jasa Armada Indonesia (IPCM) ekspansi keluar wilayah IPC demi kejar kontrak baru


Kamis, 21 Januari 2021 / 10:46 WIB
Jasa Armada Indonesia (IPCM) ekspansi keluar wilayah IPC demi kejar kontrak baru
ILUSTRASI. Jajaran direksi PT jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM)


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di bidang layanan pemanduan dan penundaan kapal PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) memiliki sejumlah agenda ekspansi pada 2021.

Direktur Utama Jasa Armada Indonesia Amri Yusuf mengungkapkan, salah satunya ekspansi yang akan dilakukan perusahaan adalah dengan memanfaatkan peluang di beberapa Terminal Khusus (Tersus) di sekitar terminal yang dikelola IPC dan juga melakukan ekspansi di luar wilayah IPC. 

Hal tersebut sejalan dengan upaya perusahaan guna mengempit kontrak anyar di tahun ini.

Baca Juga: Jasa Armada Indonesia (IPCM) Buka Peluang di Patimban

Adapun ekspansi di luar wilayah IPC antara lain Pelaksanaan pelayanan Jasa Pemanduan (Pilotage) dan Penundaan (Towage) di wilayah Pelabuhan Internasional Patimban, yang merupakan pelabuhan baru di daerah Subang, Jawa Barat.

“Ekspansi di luar wilayah IPC juga ada pelayanan Jasa pemanduan dan penundaan di wilayah dan Terminal Khusus PT Jawa Satu Power,” kata dia pada Kontan.co.id, Kamis (21/1).

Hanya saja Amri belum dapat menyebutkan besaran dana yang harus dikucurkan IPCM untuk merealisasikan ekspansi tersebut.

Di samping itu, IPCM juga telah melakukan beberapa pertemuan dengan para mitra strategis dari berbagai industri untuk memperluas lokasi kontrak baru di Wilayah Cirebon, Banten, Palembang, dan Pontianak. Sayangnya, Amri tidak mengungkapkan secara detail nilai kontrak yang dibidik pada tahun ini.

 

Selanjutnya: Sinergi pelabuhan Patimban dan Tanjung Priok dorong efisiensi waktu dan biaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×