Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - Bagi investor dan pelaku pasar modal, menandai kalender libur Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah langkah penting yang perlu dilakukan.
Maklum, libur bursa bisa sangat mempengaruhi momentum yang sedang berjalan. Likuiditas pasar juga bisa terpengaruh oleh hari libur bursa di luar libur akhir pekan.
Nah, bulan ini, Juni 2025, BEI akan tutup selama 3 hari di luar libur Sabtu dan Minggu.
Jika ditambah libur Sabtu dan Minggu setiap akhir pekan, berarti BEI hanya menyisakan 18 hari bursa sepanjang Juni 2025.
Baca Juga: Ingat! Aturan Ganjil Genap Jakarta Tak Berlaku Besok Jumat (27 Juni 2025) , Ada Apa?
Setelah hari libur BEI pada Idul Adha lalu kita lampaui, pekan ini masih ada libur di luar akhir pekan.
Daftar Hari Libur BEI Juni 2025
- Jumat, 6 Juni 2025: Libur Nasional: Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
- Senin, 9 Juni 2025: Cuti Bersama: Penyerta Hari Raya Idul Adha.
- Jumat, 27 Juni 2025: Libur Nasional: Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah.
Jadi pada Hari Jumat 27 Juni 2025 Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali akan libur di luar Sabtu dan Minggu, bertepatan dengan Tahun Baru Islam.
Baca Juga: Untung 29,82% Setahun, Harga Emas Antam Tetap (25 Juni 2025)
Dampak Libur Panjang bagi Investor
Itu berarti likuiditas saham akan terhenti pada 27–29 Juni 2025.
Transaksi tanggal 25 Juni 2025 (Rabu) baru terselesaikan pada Senin 30 Juni 2025(.
Volatilitas Pasca-Libur berpotensi gap harga usai libur, terutama jika ada sentimen global mendadak.
Emiten mungkin juga menunda pengumuman material mendekati tanggal libur.
Baca Juga: Cek Grafik Harga Emas Antam Naik atau Turun? (25 Juni 2025)
Tips Strategi Jelang Libur BEI
Pertimbangkan settlement yang tertunda karena ketabrak hari libur (misalnya: transaksi pada 25 Juni, settlement baru akan terjadi pada 30 Juni).
Antisipasi risiko likuiditas, pastikan kecukupan dana/margin untuk transaksi mendesak.
Pantau sentimen global serta manfaatkan libur untuk analisis berita ekonomi global yang bisa mempengaruhi IHSG buka kembali.
Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) akan Tebar Dividen Rp 626 Miliar, Setara Rp 13 per Saham
Selanjutnya: ANTM dan TLKM Teratas, Cek Saham yang Banyak Diborong Asing Kemarin
Menarik Dibaca: Asam Urat Tinggi Wanita Disebabkan oleh Hormon Hingga Gaya Hidup? Ini Faktanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
