Reporter: Petrus Dabu | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu terakhir, beredar rumor bahwa Lippo telah menjual sebagian kepemilikan sahamnya pada mega proyek properti Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Menanggapi isu tersebut, CEO Lippo Group James Riady dengan tegas membantahnya.
Menurut James, dari awal proyek ini digulirkan, kepemilikan Lippo sebesar 50%. “Dari awal memang bukan 100% Lippo. Jadi, yang dikatakan, sekarang menjual, itu kan hoax semua. Apakah kita memiliki 100% Meikarta? Tidak,” ujarnya di Jakarta, Selasa (8/5).
Dari awal, menurut James, proyek Meikarta dikembangkan Lippo melalui skema kemitraan dengan berbagai investor. “Satu, nggak benar dari awal kita 100%, memang dari awal kemitraan. Kedua, tidak benar dilakukan penjualan sekarang ini karena ada masalah apa. Ketiga, kepemilikan (Lippo) 50%, dan nggak ada penjualan,” tegasnya lagi.
Dia juga menjelaskan, saat ini pihaknya sedang membangun 92 tower apartemen di atas lahan seluas 84 hektare dari total 500 hektare yang merupakan pengembangan tahap pertama dari kota baru Meikarta. Dari 92 tower tersebut, ia optimistis sebanyak 18 tower akan diserahterimakan kepada pembeli pada Desember 2018 atau Februari 2019.
“Barangnya itu serah terima, bukan topping off ya, tetapi serah terima, itu lagi diupayakan,” ujarnya meyakinkan.
James menjelaskan, Meikarta adalah kota baru ke-9 yang dikembangkan Lippo. James yakin, pembangunan Meikarta sebagai sebuah kawasan kota baru akan terwujud seperti halnya delapan kota baru lainnya yang sudah dibangun. Memang diakuinya, pembangunanya membutuhkan waktu yang lama yaitu 10 hingga 15 tahun karena harus membangun berbagai infrastruktur pendukung.
“Meikarta itu sudah pasti terwujud, seperti delapan kota lainnya,” katanya yakin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News