Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama menilai, indeks IDX Growth30 dapat mencatatkan penurunan paling mini karena berisi saham-saham dengan fundamental kuat. "Sehingga ketika penurunan terjadi, saham-saham dengan kinerja baik dan value-nya terjangkau pasti menjadi pilihan investor," ucap Okie.
Untuk jangka menengah, Okie melihat, saham-saham yang menjadi anggota indeks ini masih cukup menarik, khususnya sektor perbankan, telekomunikasi, dan barang konsumsi. Pasalnya, jika perekonomian berhasil pulih pada 2021, perbankan akan menjadi indikator utama pemulihan tersebut. "Stimulus dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan terhadap lembaga keuangan sepertinya cukup serius guna menjaga kinerja agar tetap pada jalur," kata dia.
Baca Juga: IHSG diprediksi melemah pada Jumat (19/6), cermati saham bank untuk bargain hunting
Herditya menambahkan, emiten yang menjadi konstituen indeks ini masih memiliki prospek bisnis yang bagus dalam jangka panjang. "Indeks ini juga masih terbilang baik untuk dijadikan acuan portofolio investasi," ungkap Herditya.
Meskipun begitu, dalam jangka waktu pendek dan menengah, saham-saham ini masih berpotensi terkoreksi. Alasannya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga belum bisa menembus level resistance-nya yang Herditya perkirakan berada di level 5.140 dengan support 4.816. "Secara teknikal, ia juga melihat bahwa saham perbankan yang nantinya akan menjadi penggerak indeks.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News