kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Izin TOD Juanda milik PP Properti bakal keluar kuartal II


Minggu, 18 Maret 2018 / 13:06 WIB
Izin TOD Juanda milik PP Properti bakal keluar kuartal II
ILUSTRASI. PP Properti (PPRO)


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Properti Tbk (PPRO) tengah menunggu tuntasnya perizinan untuk dua proyek transit oriented development (TOD) miliknya. Manajemen meyakini perizinan akan selesai di kuartal II-2018. Perusahaan tersebut juga akan membangun dua TOD lainnya yakni di Jababeka dan Stasiun Tanah Abang.

Taufik Hidayat, Direktur Utama PT PP Properti Tbk mengatakan saat ini proses perizinan tengah berlangsung dan kuartal II diharapkan selesai. Usai mendapatkan izin, perusahaan akan segera melakukan loading test.

“Kami masih proses, awal Mei ini sudah dapat izin dan mulai loading test. Izin masih proses tetapi kan bertahap,” ujar Taufik kepada KONTAN, Kamis (15/3).

Perusahaan memang tengah menunggu izin IMB untuk pembangunan TOD di Stasiun Juanda, selain itu perusahaan yang berkode emiten PPRO ini juga punya proyek hunian vertikal di Stasiun Tanah abang dan proyek TOD di Jababeka yang nantinya akan terkoneksi dengan trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Taufik bilang, tahun ini perusahaan tidak akan melakukan investasi pembelian lahan lagi, sebab pihaknya akan fokus melakukan pembangunan landbank. Selain itu, perusahaan dalam rangka sinergi BUMN juga bekerjasama dengan BUMN lainnya untuk utilisasi aset lahan.

“Sekarang landbank aman, kami hanya fokus membangun tidak (fokus) landbank lagi. Kami sekarang fokusnya panen dan bangun, karena kemarin lahannya sudah kita beli landbank banyak,” jelas Taufik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×