kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Isu tapering tekan rupiah


Jumat, 13 Desember 2013 / 06:21 WIB
Isu tapering tekan rupiah
ILUSTRASI. PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) membidik target pertumbuhan volume penjualan sebesar 11% yoy


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Tekanan terhadap rupiah masih belum kendur. Kamis (12/12), pasangan USD/IDR di pasar spot naik 0,27% ke 12.023. Sedangkan, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), pairing USD/IDR naik 0,16% ke 12.025.

Kiswoyo Adi Joe, Managing Partner Investa Saran Mandiri mengatakan, spekulasi pemangkasan stimulus moneter (tapering) Amerika Serikat (AS) yang akan dilakukan bulan Desember ini menjadi penyebab rupiah terus anjlok. Keputusan BI yang tetap menahan BI rate tak membawa dampak bagi rupiah.

Albertus Christian, Analis Monex Investindo Futures mengatakan, isu tapering tersebut membuat dana asing keluar dari Indonesia. Hari ini, kedua analis menduga, rupiah masih melemah.

Kiswoyo memprediksikan, pasangan USD/IDR di 11.500-12.100. Christian menebak, rupiah bergerak di 11.975-12.100.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×