Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Posisi mata uang Jepang, yen, saat ini diperdagangkan mendekati level terlemah dalam empat bulan terakhir. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 08.43 waktu Tokyo, nilai tukar yen berada di posisi 103,16 per euro dari 103,24 pada penutupan kemarin (17/9). Yen pada Senin kemarin juga sempat ditransaksikan pada posisi 103,86, level terlemah sejak 9 Mei lalu.
Sementara, jika berhadapan dengan dollar, posisi yen berada di level 78,72 per dollar setelah sebelumnya bertengger di posisi 78,93, level terlemah sejak 7 September lalu. Sedangkan nilai tukar euro berada di posisi US$ 1,3105 dari sebelumnya US$ 1,3117.
Posisi yen yang melemah terjadi setelah investor berspekulasi bahwa Bank of Japan akan meningkatkan program stimulus moneter untuk menahan penguatan mata uangnya.
"Rendahnya pelonggaran kebijakan moneter berisiko memperkuat posisi yen," ujar Daisaku Ueno, senior foreign-exchange and fixed income strategist Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities Co di Tokyo. Dia memprediksi, Bank of Japan akan meningkatkan program pembelian asetnya dengan nilai mencapai 5 triliun yen atau setara dengan US$ 64 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
