Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga kontrak minyak dunia berhasil mencatatkan kenaikan pada transaksi Senin (20/8), setelah berminggu-minggu mengalami tekanan. Kondisi ini dipicu oleh meredanya kecemasan akan potensi perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Sentimen lainnya adalah ekspektasi penurunan suplai minyak dari Iran terkait sanksi yang ditetapkan AS.
Berdasarkan data Reuters, harga kontrak minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran September yang berakhir pada sesi Senin, naik 52 sen ke level US$ 66,43 per barel. Kontrak tersebut berakhir pada Selasa. Sedangkan pada pukul 14.15 waktu New York, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Oktober naik 32 sen menjadi US$ 65,53 per barel.
Sedangkan harga kontrak minyak Brent, harga acuan minyak internasional, naik 57 sen atau hampir 1% menjadi US$ 72,40 per barel.
Pada pekan lalu, harga minyak Brent turun untuk tiga pekan beruntun. Sedangkan penurunan harga minyak WTI memasuki pekan ketujuh seiring adanya kecemasan mengenai perlambatan pertumbuhan ekonomi akibat ketegangan perang dagang antara AS dan China, serta pelemahan ekonomi di sejumlah negara emerging.
Kendati demikian, China dan AS akan menggelar pertemuan pada bulan ini. Diharapkan, dalam pertemuan tersebut didapatkan jalan keluar atas perang dagang yang mengancam seluruh perdagangan antara dua negara dengan perekonomian terbesar dunia itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
