kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.694.000   -13.000   -0,76%
  • USD/IDR 16.401   5,00   0,03%
  • IDX 6.606   19,09   0,29%
  • KOMPAS100 964   -2,78   -0,29%
  • LQ45 747   -0,24   -0,03%
  • ISSI 206   0,68   0,33%
  • IDX30 388   0,44   0,11%
  • IDXHIDIV20 470   1,92   0,41%
  • IDX80 109   -0,32   -0,29%
  • IDXV30 114   -1,22   -1,06%
  • IDXQ30 127   0,06   0,05%

Isu inflasi picu rupiah melemah 0,3% bulan ini


Senin, 30 April 2012 / 10:42 WIB
Isu inflasi picu rupiah melemah 0,3% bulan ini
ILUSTRASI. PT PP (PTPP) baru saja melepas kepemilikan di PT Jasamarga Kualanamu Tol dengan nilai Rp 412 miliar.


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Rupiah lanjut tertekan di penghujung April ini. Jika dihitung sepanjang bulan ini, mata uang berada dalam posisi terdepresiasi. Artinya, rupiah telah melemah selama tiga bulan berturut-turut.

Nilai tukar rupiah tergerus 0,1% ke posisi Rp 9.193 per dollar AS pada pukul 9.23 di Jakarta. Dalam sebulan, otot rupiah telah melemah 0,3%. Adapun, sepanjang tahun ini, mata uang telah terdepresiasi sebesar 1,4%.

Isu utama yang menggerus mata uang masih soal inflasi. Pasar tertekan sebelum pemerintah merilis data inflasi yang diprediksi melesat, besok. Survei analis yang dilakukan Bloomberg memperkirakan, pemerintah akan melaporkan inflasi April naik menjadi 4,46%, dibanding inflasi Maret sebesar 3,97%. Pasar khawatir perubahan kebijakan terkait bahan bakar minyak akan memicu inflasi.

Pada 26 April lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebut, pemerintah siap untuk mulai membatasi penjualan BBM bersubsidi pada Mei ini. Sementara, Bank Indonesia memperkirakan, inflasi akan naik menjadi 4,7% di tahun ini, jika pembatasan penjualan bahan bakar diterapkan.

"Rupiah masih rentan. Rencana kebijakan pemerintah soal bahan bakar dan penerapannya masih belum jelas. Hal itu berimbas kekhawatiran terhadap laju inflasi," kata Artanavaro Gasali, kepala pasar global di PT Bank ICBC Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×