kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45896,99   -29,74   -3.21%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Isu Hong Kong bikin cemas investor, yuan langsung lunglai


Kamis, 28 November 2019 / 10:44 WIB
Isu Hong Kong bikin cemas investor, yuan langsung lunglai
ILUSTRASI. Uang kertas yuan China. REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menandatangani Rancangan Undang Undang Hak Asasi Manusia Hong Kong langsung berdampak negatif pada pasar finansial global. 

Pagi ini, Rabu (28/11), mata uang safe haven yen Jepang langsung menguat versus dollar AS. Melansir Reuters, pada pukul 11.00 waktu Singapura mata uang yen menguat 0,2% menjadi 109,39 per dollar AS.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebagai respons atas langkah AS, Kementerian Luar Negeri China menyatakan dengan tegas pihaknya menentang Undang Undang tersebut. China juga mengancam akan mengambil kebijakan tegas dalam hal ini. Tentu saja, kondisi ini semakin memperumit upaya kesepakatan dagang antara AS dan China yang sudah berlangsung sengit selama 16 bulan. 

Baca Juga: Semakin seru, Donald Trump Tandatangani RUU HAM Hong Kong

"Yen menjadi buruan investor karena adanya kabar Trump menandatangani RUU Hong Kong," jelas Yukio Ishizuki, foreign exchange strategist Daiwa Securities di Tokyo kepada Reuters

Dia menambahkan, algoritma perdagangan dapat mendorong penguatan yen lebih besar lagi. "Namun pelemahan dollar akan terbatas karena data positif ekonomi AS, yang mendongkrak sentimen," kata Ishizuki.

Baca Juga: Aksi demo tak kunjung berakhir, festival musik terbesar di Hong Kong batal digelar  

Sebaliknya,mata uang yuan China melemah di pasar offshore. Pelaku pasar cemas, aksi unjuk rasa yang disertai dengan kekerasan di Hong Kong akan semakin memburuk pasca keputusan Donald Trump. 

Melansir Reuters, di pasar offshore, yuan melemah 0,16% menjadi 7,0255 per dollar AS. Sedangkan di pasar onshore, yuan tak mengalami perubahan di posisi 7,0287 versus si hijau.

Baca Juga: Pasca polisi tembak pendemo, AS kutuk penggunaan kekuatan mematikan di Hong Kong

Kementerian Luar Negeri China mengatakan, Kamis (28/11), Amerika Serikat memiliki "niat jahat" dan AS serta "komplotan" -nya "akan gagal".

Pernyataan ini diutarakan setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani dua Rancangan Undang Undang yang mendukung para pengunjuk rasa Hong Kong menjadi undang-undang.

Media pemerintah juga menerbitkan pernyataan dari kantor penghubung Hong Kong, yang menekankan komitmennya untuk mempertahankan kebijakan "satu negara, dua sistem".

“Kami secara resmi memberi tahu AS dan sejumlah politisi oposisi di Hong Kong yang mengikuti jejak Amerika untuk tidak meremehkan tekad kami untuk melindungi kemakmuran dan stabilitas Hong Kong, jangan meremehkan kepercayaan kami untuk melindungi 'satu negara, dua kebijakan sistem' dan jangan meremehkan kemampuan dan strategi kami dalam melindungi kedaulatan, keselamatan, pertumbuhan, dan hak-hak negara kami,” demikian pernyataan Beijing menurut terjemahan CNBC dari pernyataan bahasa online-Tiongkok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×