Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menyusut 0,57% menjadi 5.162,48, kemarin. Hal ini disebabkan masalah global terutama ketegangan politik yang terjadi di berbagai belahan dunia.
Analis NH Korindo Securities Bima Setiaji menyebutkan, dalam dua hari ini penurunan IHSG dipicu dua masalah politik luar negeri. Pada Senin (19/12), koreksi disebabkan isu Tiongkok yang menyita drone selam AS.
“Sedangkan hari ini (kemarin), disebabkan masalah kekerasan di Jerman dan pembunuhan Duta Besar Rusia untuk Turki di Ankara,” ungkap Bima kepada KONTAN, Selasa (20/12).
Direktur Investa Saran Mandiri, Hans Kwee juga menyampaikan hal senada. Menurut dia, melemahnya IHSG akibat sentimen global. Namun, pada hari ini (21/12) indeks saham diperkirakan kembali naik.
Tapi, investor terlalu sensitif dengan isu global. Sentimen lokal juga sepi, sehingga IHSG kurang mendapatkan daya dukung untuk melawan isu global. Tapi pemodal asing mulai mencatatkan net buy. Ada peluang IHSG hari ini (21/12) rebound.
Sebanyak 7 dari 10 analis yang disurvei KONTAN memprediksi, IHSG hari ini naik. Adapun tiga analis menganalisa indeks bakal turun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News