Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO), PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) mencatatkan kelebihan permintaan atau oversubscribe sebanyak 37,3 kali.
KLAS resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (12/6) ini. Dalam debutnya, saham emiten pelayaran ini berhasil melonjak 34,93% hingga auto rejection atas (ARA) ke level Rp 197.
Pelayaran Kurnia Lautan memasang harga IPO di harga Rp 146 per saham. KLAS melepas 540 juta saham baru, yang setara dengan 24,94% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh pasca IPO.
Direktur Panin Sekuritas Prama Nugraha menyampaikan secara keseluruhan proses IPO Pelayaran Kurnia Lautan berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana, ditambah dengan tingginya antusias investor.
Baca Juga: Pelayaran Kurnia (KLAS) Gelar IPO, Tawarkan Harga Rp 146 per Saham
"IPO KLAS berhasil mengalami kelebihan pemesanan atau oversubscribe sebanyak 37,3 kali dari total penawaran umum," kata Prama, Senin (12/4).
Dalam hajatan ini, KLAS berhasil mengantongi dana segar senilai Rp 78,84 miliar. Seluruh dana hasil IPO tersebut akan digunakan KLAS untuk memperkuat kinerja ke depannya.
Sekitar 70,74% dana digunakan untuk pembelian 4 (empat) set kapal tunda (tugboat) dan tongkang (barge). Sebesar 14,65% akan digunakan untuk penyetoran modal kepada anak usaha, yakni PT Karya Cipta Lahanindo (KCL).
Sekitar 2,66% dari dana IPO untuk melakukan renovasi jetty dan infrastruktur, dan sekitar 11,99% untuk pembelian mesin cuci pasir dan pemurnian. Terakhir sisanya akan digunakan untuk modal kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
