Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Perusahaan batubara PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) akan menambah deretan perusahaan yang menggelar Penawaran Umum Saham Perdana (initial public offering). Perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 261 juta saham baru atau setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Penawaran Umum Saham Perdana.
Berdasarkan prospektus perseroan yang diterbitkan Senin (15/10), dana hasil IPO akan digunakan 46% untuk modal kerja di anak usaha PT PT Antang Gunung Meratus (AGM), 8% modal kerja, 35% untuk pembayaran utang, dan 11% untuk modal kerja di BSSR.
Perseroan menunjuk PT CIMB Securities sebagai penjamin pelaksana emisi IPO. Masa penawaran saham perdana pada 31 Oktober 2012 - 2 November 2012 dan dijadwalkan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 8 November 2012.
PT Baramulti Suksessarana Tbk berdiri pada 1990 sebagai perusahaan perdagangan batubara dan telah beralih menjadi perusahaan pertambangan batubara. Perseroan memiliki dua konsesi batubara, yang terdiri dari Kontrak Kerja Batubara AGM di Kalimantan Selatan dan Ijin Usaha Pertambangan BSSR di Kalimantan Timur.
Sejak awal tahun ini sampai dengan 30 April 2012 perseroan membukukan pendapatan US$39,4 juta. Selama dua tahun terakhir, yakni sejak 2009 sampai 2011 perseroan mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 67% dari US$ 20 juta (2009) menjadi US$ 55,8 juta (2012).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News