Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) telah mengumumkan penurunan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi di kisaran 2% hingga 2,25%.
Penurunan suku bunga acuan ini dilakukan pada Rabu (31/7) waktu setempat untuk menopang perekonomian terhadap risiko pelemahan global. Terakhir, The Fed memangkas suku bunga acuannya satu dekade silam tepatnya tahun 2008.
Baca Juga: The Fed hawkish, harga emas masih bisa menuju US$ 1.500
Keputusan yang dilakukan The Fed selalu menjadi perhatian masyarakat keuangan seluruh dunia, termasuk para trader dan investor Bursa Efek Indonesia. Lantas, apa dampak penurunan suku bunga acuan The Fed terhadap bursa saham nasional?
Analis Kresna Sekuritas, Robertus Yanuar Hardy mengatakan bahwa aksi The Fed menurunkan suku bunga acuan sudah diperkirakan oleh para trader dan investor sejak jauh-jauh hari. ”Kepastian penurunan suku bunga The Fed telah mengangkat ketidakpastian yang selama ini menggantung,” kata Robertus kepada Kontan.co.id (1/8).
Oleh karena itu, menurutnya para investor sudah mewaspadai sentimen-sentimen lanjutan akibat dari turunnya suku bunga acuan The Fed.
Baca Juga: The Fed memangkas suku bunga, ini proyeksi IHSG selanjutnya
Sinyal-sinyal pemangkasan suku bunga acuan The Fed juga telah tercium sejak bulan lalu. Pada Juni 2019, The Fed mengatakan siap menghadapi risiko pertumbuhan ekonomi global dan domestik dengan pemangkasan suku bunga paling cepat bulan Juli 2019.